REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang meraih Bapeten Safety and Security Award (BSSA) terkait pencapaian standar keamanan dan keselamatan pemanfaatan tenaga nuklir. Kabag Dalbang Pemkot Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja menjelaskan, BAPETEN menilai Pemkot Tangerang mendukung sepenuhnya terhadap pencapaian standar keamanan dan keselamatan pemanfaatan tenaga nuklir di Kota Tangerang.
"Dengan banyaknya pengguna nuklir di rumah sakit dan industri, kota Tangerang dianggap dapat mengendalikan penggunaan nuklir baik dari industri maupun rumah sakit, terbukti dengan cukup banyaknya instansi pengguna yang memenuhi kriteria penggunaan nuklir sesuai dengan ketentuannya," papar Ugi, Sabtu (28/10).
BSSA (Bapeten Safety and Security Award) merupakan penghargaan kepada instansi/fasilitas yang memiliki kinerja keselamatan yang sangat baik. BSSA juga diberikan kepada kepala daerah yang memiliki populasi instansi penerima BSSA dalam jumlah yang signifikan, sehingga dapat diasumsikan bahwa pemerintah daerah tersebut telah mendukung sepenuhnya terhadap pencapaian BSSA yang diterima oleh instansi didaerahnya.
"Penghargaan tersebut diberikan kepada Kepala Daerah, artinya ini penghargaan untuk Bapak Wali Kota atas komitmennya mendukung pemanfaatan teknologi nuklir di daerahnya," ujarnya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Prof. Dr. Ir. Jazy Eko Istiyanto kepada perwakilan Pemkot Tangerang yakni Sugiharto Achmad Bagdja.