REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan akan energi listrik sudah tentu jadi prioritas utama bagi setiap orang. Bisa dibilang listrik memegang peranan sangat penting dalam kehidupan.
Seiring berjalan waktu dan berkembangnya teknologi, energi listrik kian berinovasi. Bahkan, menjadi sumber energi alternatif dalam setiap kegiatan manusia baik di rumah maupun industri.
Semisal, sebuah power bank, yang selalu digunakan untuk pengisian baterai gadget. Kini, inovasi power bank telah merambah sebagai unit pengisi daya atau sumber energi listrik untuk kegiatan outdoor dan masa konstruksi.
Terobosan itulah yang digagas oleh PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) dengan meluncurkan 16 unit Power Bank Express Power Service. Inovasi ramah lingkungan ini sebenarnya sudah mulai dioperasikan sejak tahun 2016 lalu
"Kami memang terinspirasi dari power bank yang digunakan untuk pengisian baterai handphone dan gunanya juga sama. Power bank milik kami jauh lebih murah dari genset, penyambungannya mudah, tidak bising dan ramah lingkungan," ujar General Manager PLN Disjaya, M Ikhsan Asaad, kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis ((26/10).
Menurutnya, sistem penggunaan power bank ini tidak beroperasi secara sewa, tetapi pelanggan hanya perlu membeli kWh dan besar konsumsi listrik tersebutlah yang ditagihkan kepada pelanggan. Untuk kapasitas daya, masing- masing unit Power Bank adalah sebesar 250 kVA.
Adapun keunggulan Power Bank Express Service bisa mempercepat pekerjaan konstruksi dengan cepat dan mudah. "Kami berharap bisa membantu kemudahan pelanggan dalam memperoleh sumber listrik sekaligus mewujudkan Jakarta yang bebas polusi," ungkapnya.
Selain memperkenalkan Power Bank Express Power Service, PLN Disjaya juga menampilkan unit-unit pendukung kelistrikan lainnya, antara lain 4 unit Crane, 2 unit UKB 400 meter, 2 unit UKB 200 meter, 1 unit Genset 500 WA, 1 unit Genset 250 kVA, 1 unit Genset 125 WA, 4 unit Genset 45 kVA, 6 unit UGB 1000 kVA, 2 unit UGB 630 WA, 1 unit UPS 300 kVA dan 1 buah Unit LBS Bergerak.