Kamis 26 Oct 2017 13:09 WIB

Math In House Training Kembali Digelar di Bogor

Read1 Institute bersama Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar Math In House Training (MIHT) untuk seleksi menuju kompetisi internasional.
Foto: kmp
Read1 Institute bersama Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar Math In House Training (MIHT) untuk seleksi menuju kompetisi internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memiliki generasi yang pintar, cerdas, dan berakhlak baik adalah dambaan setiap guru dan orang tua. Untuk mewujudkan hal tersebut, Read1 Institute bersama Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali menggelar Math In House Training (MIHT) untuk seleksi menuju kompetisi internasional.

Acara yang digelar pada hari Rabu-Jumat, 18-20 Oktober 2017, diikuti 48 pelajar mulai kelas 3 SD sampai 8 SMP, bertempat di Ole Suite Hotel, Jalan Babakan Madang, No. 99 Sentul-Bogor. “MIHT berfokus membina para pelajar Indonesia memiliki kualitas ilmu dan iman yang setara," kata Encep Sopyan Sori selaku kepala SDIT Abata Jakarta.

Encep juga mengaku bangga atas dedikasi Read1 Institute dalam membina siswa/siswi yang memiliki keinginan untuk belajar Matematika. “Walaupun kegiatan ini  merupakan pengalaman pertama bagi anak-anak, tetapi mereka terlihat senang dan menikmati seluruh rangkaian kegiatan MIHT," kata dia.

Lembaga yang berada dibawah pimpinan Raden Ridwan Hasan Saputra ini tak ayal membuat peserta semakin bersemangat karena panitia telah memberikan ragam aktivitas sesuai kebutuhan anak-anak, seperti belajar matematika, dinamika kelompok, ibadah bersama, dan aktivitas lainnya.

Ungkapan senang turut disampaikan peserta yang bernama Amanda, siswi kelas 4 ini yang baru pertama kali ikut MIHT. “Terinspirasi dari kakak saya, akhirnya saya memutuskan ikut MIHT karena bisa memperbanyak teman. Selain itu, guru-gurunya baik, salah satunya Ibu Sisi (Siti Maryam). Cara melatihnya bagus, orangnya cantik,” ujar pelajar yang telah meraih medali perunggu Wosamac di Filipina 2017 ini.

Peserta asal Jakarta, Muhammad Raksa pelajar kelas 8 SMP Nizamia Nuruzia, mengatakan dengan pelatihan ini dia  semakin memahami cara belajar matematika yang benar. "Bersama pelatih yang andal, semua soal dibongkar satu persatu dan diajarkan cara penyelesaiannya, membuat saya semakin betah untuk ikut lagi di MIHT mendatang,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement