REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Playkey (www.playkey.io) mengumumkan peluncuran platform cloud beroperasikan blockchain yang membuat siapa saja bisa bermain game-game rangking atas secara tak terbatas dari seluruh dunia tanpa pengunduhan atau instalasi. Penyedia hardware (miner) akan dapat berkontribusi dalam daya komputnya (computing power) dengan berperan sebagai penyedia jasa cloud, dan akan dibayar dalam kurs kriptik (crypto currency) melalui PKT (Playkey Token).
PKT akan tersedia melalui acara umum pemberian diskon token pada 1 November 2017. “Pada saat ini, 70 persen dari pemain Steam tidak dapat bermain game AAA seperti Grand Theft Auto V dengan resolusi tinggi. Sedangkan 30 persen sisanya bahkan tidak dapat membuka game-game seperti ini pada PC lamanya,” ujar Egor Gurjev, Penemu dan CEO Playkey.
“Misi kami adalah menuntaskan masalah ini dengan menggabungkan secara halus teknologi-teknologi pengembangan cloud dengan teknologi blockchain," katanya.
Keuntungan yang didapat apabila bergabung dengan Playkey itu di antaranya penyedia hardware mempunyai peluang untuk mengoptimalisasikan potensi daya komputnya secara lebih efisien dan dengan risiko yang lebih rendah.
"Pemain game juga dapat memilih server untuk bermain game agar kecepatan memuat gamenya tidak terhambat. Apabila bergabung di grup Telegram mereka, pengguna dapat berdiskusi dengan pemain game lain. Pengembang dan penerbit game dapat mengmperluas jenis klien yang dapat dilakukan pendekatan," ujarnya.
Ia menambahkan, seiring dengan gaming berenjak pindah ke cloud, hal ini mengikuti tren yang sebelumnya pernah terjadi pada industri video, musik, dan industri lainnya. Dengan tidak memerlukan pembelian serta perawatan hardware dan server, bermain game melalui cloud bisa 10 kali lebih murah dibanding melalui hardware personal (PC/console).
Dengan cara ini, kata dia, sistem ini menaikkan derajat prinsip 'ekonomi berbagi'. Terdapat presale di https://playkey.io/en/contribute/ dan siapa saja dapat ikut berkontribusi. "Dengan bergabung di grup Telegram Playkey, baik pemain game dan penyedia hardware dapat bertukar pikiran dengan lebih leluasa dan terbuka," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
