REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Peru melepaskan lebih dari 5.000 bayi kura-kura ke cagar alam Amazon pada pekan ini. Pejabat cagar alam itu mengatakan pelepasan hewan tersebut adalah sebagian dari 700.000 ekor hasil penetasan buatan pada 2017 agar telur kura-kura tidak habis karena perburuan liar.
"Sekumpulan terakhir dari kura-kura sungai Amazon berbintik kuning dilepaskan pada Selasa di Cagar Alam Pacaya-Samiria," kata Alfredo Neyra, kepala cagar alam tersebut.
Layanan taman Peru secara teratur mengumpulkan telur kura-kura dari pantai sungai Amazon, tempat penduduk di wilayah Loreto mencari protein. Daging kura-kura dewasa juga dimakan oleh mereka.
Sementara kura-kura sungai Amazon berbintik kuning tidak terancam punah, pihak berwenang mencegah perburuan telur non-tradisional untuk menghindari pengurangan jumlahnya. Dalam empat tahun hingga 2016, sekitar 2,1 juta kura-kura ditetaskan dengan cara penetasan buatan dan dilepaskan.