REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Melihat potensi bisnis periklanan di tanah air, Cashtree hadir sejak bulan November 2015 sebuah aplikasi mengubah lock screen smartphone menjadi billboard untuk iklan dan konten berita. CEO PT Cashtree for Indonesia, Kim Jinho, mengatakan, dengan hanya melihat iklan di lockscreen atau membuka kunci smartphone seperti biasa, pengguna bisa mengumpulkan cash poin yang nantinya dapat ditukar dengan pulsa.
"Hingga saat ini berhasil mengumpulkan 10 juta pengguna, dengan kurang lebih 3 juta di antaranya merupakan pengguna aktif bulanan (MAU)," ujarnya berdasarkan siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Selasa (17/10).
Pada bulan Mei lalu, Cashtree memutuskan untuk membatasi pengeluaran pulsa dikarenakan adanya kendala dalam mendistribusikan pulsa kepada semua pengguna yang jumlahnya semakin lama semakin bertambah. Selain itu, merambatnya abuser, serta faktor eksternal lainnya juga menjadi alasan dibatasinya reward pulsa dalam aplikasi Cashtree.
Walau demikian, Cashtree tidak kehabisan ide untuk tetap membuat aplikasi ini 'appealing' bagi penggunanya. Kini aplikasi Cashtree menyediakan reward lain seperti voucher belanja (MatahariMall, Tokopedia, E-Voucher,Sodexo, dll) serta barang-barang elektronik seperti Smartphone, Power Bank dan Bluetooth Speaker.
Ikuti Whatsapp Channel Republika