REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah perusahaan rintisan yang berbasis di Tsibili, Georgia, telah mengembangkan perangkat penyaring udara mini. Bentuknya seperti tabung kecil yang dipasang di hidung pengguna.
Cara kerja perangkat ini adalah dengan memasang sel pohon yang kemudian mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Dilansir laman Odditycentral, perangkat yang diberi nama Treepex tersebut dirancang sebagai solusi bagi masalah polusi udara yang terjadi di berbagai kota besar dunia.
Dengan menggunakan teknologi baru yang disebut CRISPR, perusahaan yang namanya sama dengan nama perangkat tersebut mampu mengekstrak DNA pohon yang sebenarnya untuk menciptakan sel hidup untuk kemudian bekerja dalam proses fotosintesis.
"Ketika Anda melihat daun dalam skala mikroskopis, Anda dapat melihat sel-sel yang bertanggung jawab untuk fotosintesis. Dan itu hanya bagian yang sangat kecil dari keseluruhan daunnya. Sederhananya, bayangkan seolah ribuan daun tersebut dikompres ke dalam tabung kecil. Pada dasarnya, Anda akan memiliki persediaan udara segar dalam genggaman tangan," bunyi dari penjelasan perusahaan dalam blog mereka.
Dalam penjelasan juga dikatakan bahwa perangkat ini mudah digunakan, ringkas dan praktis. Bayangkan kita setiap hari menggunakan sepeda untuk bekerja, tapi bukannya menghirup semua knalpot mobil, kita justru bisa menghirup udara segar. Atau, bagaimana jika Anda tinggal di salah satu kota paling tercemar? Gunakan saja Treepex saat menyusuri jalan tanpa khawatir Anda bisa bunuh diri dengan hanya bernapas.
Pendiri Treepex, Bacho Khachidze dan Lashe Kvantaliani telah terlibat dalam proyek lingkungan selama beberapa tahun belakangan. Beberapa tahun yang lalu, mereka memulai sebuah inisiatif untuk mendorong orang-orang di seluruh dunia menanam pohon. Dengan menciptakan sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna melacak perkembangan pohon setelah menanamnya. Sayangnya, hal itu gagal meningkatkan minat masyarakat. Sehingga mereka memutuskan untuk mencari cara lain dalam memperbaiki kualitas udara.
Alat ini memiliki ujung indikator LED pada ujungnya yang memungkinkan pengguna mengetahui kapan waktunya melakukan isi ulang. Selain itu juga dilengkapi dengan pengisi daya cepat nirkabel yang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi ulang perangkat. Sekali isi ulang penuh daya menjamin penggunaan selama 24 jam.
"Jika kita tidak bisa menghentikan deforestasi, bagaimana kalau kita bawa saja hutan ke dalam kehidupan kita sehari-hari? Tentu saja, faktanya tetap kita tidak bisa menghentikan deforestasi dan itulah salah satu alasan mengapa mereka memutuskan untuk menemukan solusi langsung dan efektif untuk menghirup udara segar Anda sendiri dengan menggunakanTreepex," komentar salah seorang pengusaha Georgia di dalam situs Minds.
Khachidze dan Kvantaliani berharap Treepex akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Kita tidak hanya menghemat masalah polusi udara, tapi juga menyelamatkan nyawa jika terjadi perang nuklir dan bahkan membantu manusia menjajah Mars.