REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft mengumumkan akan merevisi layanan streaming musiknya, Groove Music Pass. Kemudian akan mendorong pelanggannya untuk bermigrasi ke Spotify.
Dilansir dari laman Mashable, dalam siaran persnya, Microsoft mengakui bahwa streaming telah menjadi cara dominan orang sekarang untuk mendengarkan musik. Microsoft mengakui Groove, yang tumbuh dari Xbox Music, tidak cocok dengan katalog dan pengalaman pengguna yang ditawarkan oleh Spotify.
Microsoft mengatakan, pelanggan Groove Music Pass dapat dengan mudah memindahkan semua daftar putar dan koleksi mereka langsung ke Spotify. Untuk mengurangi kebingungan akan proses transisi, Microsoft juga menyatakan, beberapa pelanggan Groove, yang membayar per bulan untuk layanan streaming, memenuhi syarat untuk percobaan Spotify Premium gratis 60 hari.
Baca juga: Pengguna Android Kian Dimanjakan Spotify dengan Kisah di Balik Lirik
Sama seperti layanan Groove, Spotify Premium memungkinkan pendengar untuk mengalirkan musik bebas iklan. Microsoft memfasilitasi transisi dengan menghubungkan langsung petunjuk di aplikasi Groove, tentang cara beralih ke atau membuat akun Spotify.
Microsoft akan menyimpan aplikasi Groove, tapi tidak akan mengalirkan musik. Sebagai gantinya, akan ada perpustakaan pengguna musik unduhan yang ada. Spotify menjadi mitra logis bagi Microsoft karena, pemain utama lainnya, Apple Music dan YouTube, keduanya dimiliki oleh pesaing langsung.
Pada Juli, Spotify menyatakan, mereka memiliki lebih dari 60 juta pelanggan, dan lebih dari 140 juta pendengar yang bukan pelanggan. Apple Music, yang memulai debutnya pada musim panas 2015, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka memiliki separuh jumlah pelanggan Spotify, hingga 30 juta.