Ahad 15 Oct 2017 05:30 WIB

Drone Berpenumpang Diunggulkan Sebagai Solusi Mobilitas

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Winda Destiana Putri
Pesawat tanpa awak (drone) AS, Predator
Foto: AP
Pesawat tanpa awak (drone) AS, Predator

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi yang berbasis di California, Amerika Serikat, merancang sebuah drone berpenumpang. Kendaraan yang menyerupai helikopter ini diprediksi dapat membawa revolusi dalam transportasi keseharian.

Pada sebuah uji coba, drone ini dapat mencapai kecepatan 45 mph dalam waktu 25 menit. Ada dua pilihan dalam mengendarai, bisa secara manual maupun otomatisSecara manual, drone bisa dikendarai oleh seorang pilot layaknya membawa sebuah helikopter. Secara otomatis, penumpang cukup duduk santai di kursi dan memilih destinasi pada komputer drone. 

Pada bulan Mei, untuk pertama kalinya drone diuji coba melakukan gerakan naik terbang dan mendarat secara vertikal. Kemudian para ahli dari perusahaan pembuat drone juga melakukan uji dengan berbagai macam skenario. Di antaranya adalah uji coba beban, kegagalan mesin, mode kontrol. Selanjutnya pada Agustus, drone diuji coba tanpa pilot.

Dalam sebuah keterangan tertulis, seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk, perusahaan menjelaskan bahwa teknologi drone yang mereka ciptakan berpotensi mengubah secara radikal bagaimana kita bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Serta menghemat waktu, agar bisa berkumpul dengan keluarga tercinta. 

Lebih lanjut, keterangan resmi dari perusahaan mengatakan bahwa biaya rendah dan fleksibilitas yang diberikan drone menjadi solusi mobilitas banyak kepentingan. Baik bisnis, keluarga dan pemerintah. Dengan dilengkapi mesin elektrik, drone digadang - gadang rendah polusi suara, berkecepatan tinggi dan tidak menghasilkan emisi. 

Mesin drone juga jauh lebih ringkas daripada helikopter pada umumnya, sehingga memiliki tingkat keamanan yang lebih mumpuni, kapasistas beban yang lebih banyak serta daya jelajah yang lebih jauh. Struktur mesin terbuat dari serat karbon yang ringan namun kuat.

Kehadiran drone ini dikatakan dapat memberikan keuntungan sosial dan ekonomi yang sangat tinggi bagi kehidupan masyarakat urban. Di banyak kota besar di seluruh dunia, jutaan jam produktif terbuang setiap tahunnya, karena kemacetan di jalan raya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement