REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Twitter sedang mengembangkan fitur bookmark yang memungkinkan pengguna untuk secara pribadi menyimpan cuitan. Seorang manajer produk telah berbagi prototipe awal fitur yang disebut 'Simpan untuk Nanti' (save for later). Fitur ini dapat membuat pengguna menandai cuitan tanpa harus menekan tombal like ataupun retweet.

Tampilan prototype pada aplikasi Twitter di ponsel akan terlihat pada ikon yang muncul dengan tombol 'Tambahkan ke Bookmark' di samping pilihan 'Berbagi via DM'. Fitur baru ini memberikan alternatif yang menjaga privasi serta memudahkan pengguna dalam menyimpan cuitan yang mengalir di timeline.

Manajer produk Twitter mengatakan bahwa ada banyak permintaan untuk fitur semacam itu, terutama di Jepang. Banyak pengguna mengeklik ikon 'hati' untuk menyimpan cuitan. Namun cara tersebut memberi kesan bahwa pengguna merasa positif tentang apa yang disimpan. Padahal belum tentu.

"Cara baru untuk menyimpan tweet untuk dibaca nanti telah hadir atas permintaan banyak orang. Kami sangat menani umpan balik dari Anda," ujar Kepala Produk Twitter Keith Coleman pada cuitannya.

Sampai saat ini fitur tersebut masih dalam tahap percobaan. Twitter masih menunggu tanggapan dari pengguna atas desain yang dibuat. Belum ada informasi pasti kapan fitur ini diluncurkan.

Pada akhir bulan lalu Twitter juga mengumumkan beberapa perubahan lainnya. Yakni dengan menambah jumlah karakter cuitan menjadi dua kali lipat. Melalui penambahan karakter, Twitter menginginkan setiap orang di seluruh dunia dapat lebih mudah mengekspresikan diri mereka, dilansir laman Dailymail.

Baca juga: Twitter Uji Coba Cuitan 280 Karakter

Ikuti Whatsapp Channel Republika