REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komunikasi dan informasi jadi dua kemampuan terkait yang dalam era globalisasi sangat diperlukan. Mengingat cara mengemas keduanya dengan menarik jadi aspek sangat penting, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sleman menyelenggarakan Bimbingan Teknis Konten Media Digital.
Bimbingan teknis diikuti 150 peserta, dan pelatihannya diadakan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman. Mereka terdiri dari seluruh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), perwakilan karang taruna, admin-admin OPD Sekretariat Daerah se-Kabupaten Sleman.
Kepala Diskominfo Sleman, Intriati Yudatiningsih mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari para penggiat informasi yang ada di Kabupaten Sleman. Ia melihat, kemampuan ini sangat penting untuk mendukung Kabupaten Sleman menuju smart regency.
"Agar para penggiat informasi tersebut bisa bijak dalam mengemas informasi, sehingga menarik bagi yang melihat nanti," kata Intri, Kamis (5/10).
Ia menekankan, jaman yang terus berkembang jelas menuntut adanya inovasi, dari segi pengemasan komunikasi dan informasi. Karenanya, bimbingan teknis ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para peserta dalam pengemasan informasi yang diberikan kepada masyarakat.
"Sehingga, informasi yang dimaksud atau informasi yang disampaikan tepat dan makna dari informasi itu bisa benar-benar dipahami penerima informasi," ujar Intri.
Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis ini meliputi tiga tema. Di antaranya, Strategi Pengelolaan Konten Media Digital dari Arif Lukman Hakim, Pemanfaatan Infografik sebagai Media Komunikasi dari Wing Wahyu Winarno, dan Dasar-Dasar Fotografi Digital dari Wahyu W Basjir.
Bibit Widayoko, salah satu peserta bimbingan teknis dari KIM Ngemplak menilai, pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas diri para peserta. Baik mereka yang masih muda maupun sudah tua, dirasa penting untuk meningkatkan kapasitas otak.
"Peningkatan di diri di sini dikhususkan pad segi teknologi, karena ini salah satu upaya dari Kelompok Informasi Masyarakat untuk mendukung Sleman smart regency," kata Bibit.
Ke depan, lanjut Bibit, ia mengaku telah berkomitmen menularkan ilmu yang didapatnya ke anggota-anggota KIM dan Karang Taruan lainnya. Maka itu, ia berharap, pelatihan seperti bimbingan teknis lanjutan guna memperdalam pengetahuannya terkait konten media digital.
"Pasti akan kami gulirkan juga teknologi-teknologi seperti ini, bahkan mungkin kamu akan merangkul Kominfo untuk turun ke radio komunitas kami," kata Bibit yang aktif di Karang Taruna Wedomartani Ngemplak tersebut.