Kamis 05 Oct 2017 08:20 WIB

UAE Luncurkan Proyek Percontohan untuk Bangun Kota di Mars

Rep: REJA IRFA/ Red: Winda Destiana Putri
Mars Science City di Dubai.
Foto: Mashable
Mars Science City di Dubai.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah meluncurkan megaproyek rencana pembangunan sebuah kota di gurun pasir. Kota itu nantinya akan menjadi model percontohan sekaligus simulasi untuk pembangunan kota serupa di Planet Mars.

Pemerintah UEA memang memiliki rencana jangka panjang terkait kemungkinan untuk menghuni Planet Mars. Bahkan, Pemerintah UAE menargetkan bakal membangun koloni pertama di Mars pada 2117. Sebelumnya, Perdana Menteri Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum, mengungkapkan, program 'Mars 2117' akan melibatkan semua emirat di UAE dan masyarakat global.

"Kami ingin membangun dan menumbuhkan antusiasme ekplorasi ruang angkasa di antara generasi muda," tulis Mohammed bin Rashid, seperti dikutip Mashable. Salah satu perwujudan dari program ini, Pemerintah UAE bekerjasama dengan arsitek asal Denmark, Bjarke Ingels, dalam membangun sebuah kota, yang diberi nama 'Mars Science City'.

Secara total, nilai proyek ini mencapai 140 juta dolar AS. Rencananya, kota tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1,9 juta kaki persegi. Kota nantinya ini akan mensimulasikan bagaimana kehidupan di Mars. Selain itu, ilmuwan dan insiyur dari proyek ini juga memiliki kesempatan untuk tinggal di kota percontohan ini selama satu tahun.

Dibentuk dari dome-dome, yang terhubung satu sama lain, kota ini akan memiliki berbagai laboratorium, mulai dari laboratorium untuk pengadaan makanan, air, dan energi atau bahan bakar. Tidak hanya itu, kota ini nantinya juga akan mensimulasikan kondisi kehidupan di Mars, mulai dari atmosfer dan suhu dengan menggunakan model 3D dengan teknologi terkini.

Di kota tersebut, Pemerintah UEA juga akan membangun museum, yang berisi tentang sejarah pencapaian eksplorasi ruang angkasa umat manusia. Proyek ini memang menjadi bukti keseriusan Pemerintah UEA untuk bisa berkontribusi dalam eksplorasi ruang angkasa yang dilakukan umat manusia.

"Proyek ini adalah langkah kecil lain yang dilakukan UEA untuk berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan, terutama antariksa. Kami ingin memberi contoh dan memberikan motivasi kepada masyarakat global agar bisa berpartisipasi dan berkontribusi dalam usaha manusia untuk mengeksplorasi ruang angkasa," kata Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement