Sabtu 30 Sep 2017 06:00 WIB

Elon Musk Cetuskan Ide Perjalanan Antarnegara Naik Roket

Rep: CHRYSTIANINGSIH ./ Red: Winda Destiana Putri
Roket (ilustrasi)
Foto: EPA/Bill Ingalls
Roket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos SpaceX Elon Musk kembali mencuatkan ide gila. Setelah berambisi ingin mengirim koloni manusia ke Mars pada 2024, ia bermimpi bisa memanfaatkan roket untuk perjalanan antar kota di berbagai negara. 

Dikutip dari laman The Verge Jumat (29/9), ide ini dicetuskan tatkala ia sedang menggelar presentasi mengenai  pengiriman manusia ke Mars. Musk mengakhiri presentasinya dengan usulan agar roket bisa dimanfaatkan serupa pesawat terbang. 

Pria yang juga pendiri The Boring Company ini mendemonstrasikan ide roket tersebut di atas panggung. "Roket bisa memangkas waktu tempuh perjalanan. Perjalanan-perjalanan jauh di muka bumi bisa ditempuh kurang dari setengah jam," ungkapnya.

Menariknya, tiket roket dijual dengan harga yang hampir sama dengan harga tiket pesawat terbang kelas ekonomi, Musk memperkenalkan mega roket SpaceX yang disebut Big Fucking Rocket atau disingkat BFR. Selain itu akan ada kapal khusus yang berlabuh di kota-kota tujuan untuk akomodasi penumpang. 

Sejauh ini ide soal kapal dan roket super cepat masih sebatas teori. Akan tetapi Musk menjanjikan konstruksi awal kendaraan tersebut dijadwalkan mulai digarap pada enam sampai sembilan bulan ke depan. 

Dalam video yang digambarkan oleh SpaceX, para penumpang lebih dahulu naik kapal dari dermaga kota New York menuju landasan roket yang mengapung di air. Roket SpaceX yang digunakan adalah roket yang sama untuk misi pengiriman manusia ke Mars. 

Bedanya, begitu roket melewati atmosfer ia akan kembali lagi ke atmosfer namun menuju arah kota tujuan. Pada kesempatan itu Musk memamerkan perjalanan dari New York ke Shanghai yang hanya perlu waktu tempuh 39 menit. Padahal jarak kedua kota itu mencapai tujuh ribu mil.

Ada beberapa rute yang dipamerkan oleh Musk. Rute Hongkong-Singapura dengan waktu 22 menit, London-Dubai atau London New York (29 menit), dan Los Angeles-Toronto (24 menit).

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement