Jumat 29 Sep 2017 20:19 WIB

Tingkatkan Sistem IT Guna Menangkan Persaingan E-commerce

ecommerce
ecommerce

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis e-commerce di Indonesia diperkirakan terus tumbuh. Ini seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengembangkan bisnis secara digital.

Pasar perusahaan jasa pengiriman barang banyak yang ikut terdampak perkembangan e-commerce. Saat ini makin banyak bermunculan perusahaan jasa pengiriman barang. Ojek berbasis online yang menawarkan jasa pengiriman barang juga semakin meningkat.

Menanggapi persaingan bisnis e-commerce yang makin ketat, Direktur Pelaksana Tiki, Tomy Sofhian mengaku tidak khawatir meskipun maraknya e-commerce sangat berpengaruh terhadap industri pengiriman barang di Indonesia.

"Kami harus cepat menangkap peluang itu. Strategi yang dilakukan adalah memperkuat sumber daya manusia dan IT," kata Tomy dalam siaran persnya, Jumat (29/9).

Maraknya e-commerce, ujar Tommy, justru memotivasi perusahaannya jadi perusahaan jasa pengiriman tercepat dalam mengirim barang. Makanya sistem kerja yang modern dengan teknologi komputer sangat diperlukan.

Teknologi komputer digunakan untuk memudahkan memonitor. Mulai dari awal pengiriman barang, tracking hingga barang di tangan penerima dengan cepat.

Sistem IT di perusahaan yang dipimpinnya, kata dia, dikembangkan secara in house berdasarkan fungsi-fungsi yang dioptimalkan sesuai kebutuhan. Ini dilakukan supaya bisa menjadi pengirim barang yang tercepat di era e-commerce.

Terkait persaingan dengan jasa kurir on demand seperti Go-send dan Grab Parcel, Tomy mengaku tidak khawatir. "Itu beda segmen, tidak mengganggu."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement