REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya dengan meng-klik mouse maupun menyentuh layar, Anda dapat membeli berbagai kebutuhan secara online. Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga mobil. Dunia e-commerce telah memungkinkan konsumen berbelanja di ribuan toko online dan membayarnya tanpa harus meninggalkan sofa empuk di rumah.
Kehadiran internet jelas telah mengubah kebiasaan berbelanja masyarakat modern. Mereka tak lagi memerlukan banyak waktu keluar-masuk toko mencari kebutuhan karena semua telah tersedia secara online. Semua terlihat sangat menyenangkan bukan?
Direktur PT Mastercard Indonesia, Tommy Singgih mengatakan berbelanja secara online tetap membutuhkan kecermatan. Hal ini dikarenakan ada beberapa oknum nakal yang ternyata memanfaatkan layanan ini untuk keuntungan pribadi.
"Kita harus mencermati merchantnya jangan sembarangan, jangan yang mencurigakan atau punya latar belakang negatif," ujarnya di Jakarta, Senin (25/9).
Kartu adalah jenis pembayaran yang paling banyak digunakan ketika berbelanja online. Dalam hal ini, Anda harus mengingat bahwa kartu kredit bersifat statis.
Artinya, nomor yang tertera tidak akan berubah kecuali Anda menutup dan membuka akun baru. Hal inilah yang perlu diperhatikan karena begitu informasi akun tersebut bocor secara online, besar kemungkinan bisa disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab.
Kemudian, selalu ingat untuk melakukan transaksi dengan perusahaan yang telah Anda kenali. Kalaupun akan melakukan pembelian dari situs yang masih asing, pastikan Anda melakukan penelitian kecil mengenai latar belakang toko online tersebut.
Sebuah toko online terpercaya biasanya melampirkan alamat fisik atau minimal nomor telepon yang bisa dihubungi. Anda dapat menghubungi nomor yang tertera untuk memastikan keasliannya, lalu tanyakan kepada mereka tentang cara toko online melayani komplain maupun pengembalian barang.