REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Youtuber, memiliki banyak subscriber bisa mendatangkan keuntungan. Selain sebagai pembuktian terhadap kreativitas, subscriber juga bisa mendatangkan pundi-pundi.
Namun, mendapat jutaan subscriber atau pelanggan untuk channel video yang kita buat bukanlah perkara mudah. Bahkan bagi sebagian Youtuber sukses, meraih jutaan subscriber membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun.
Youtuber Bayu Skak misalnya baru mendapatkan satu juta subscriber setelah tujuh tahun berselancar di Youtube. Berikut beberapa strategi yang dilakukan para Youtuber sukses untuk mendapatkan banyak pelanggan:
Bayu Skak
Untuk mendapatkan banyak subscriber, Bayu Skak mengatakan, kreator harus memiliki ciri khas yang mudah dikenali oleh penonton. Ciri khas ini yang juga nantinya bisa menentukan pasar seperti apa yang menjadi target subscriber. Di kalangan penonton Youtube, Bayu sangat identik dengan aksen medok-nya. Dari ciri khasnya ini, Bayu banyak menggaet penonton dan subscriber dari orang Jawa pula.
"Memang menentukan ciri khas itu susah. Kita harus menemukan jati diri. Aku dulu juga pertama kali susah banget menemukan karakter yang pas," ujar Bayu.
Selain itu, kolaborasi dengan Youtuber lain juga sangat membantu untuk saling mendongkrak jumlah subscriber. Sebab, setiap Youtuber pastinya memiliki penggemarnya masing-masing. Secara tidak langsung, Bayu mengatakan, kolaborasi itu menambah wawasan penggemar terhadap Youtuber lainnya.
Ria Ricis
Sementara itu, menurut Ria Ricis, konsisten menjadi salah satu kunci baginya untuk bisa meraih jutaan subscriber. Perempuan yang akrab disapa Ricis ini menceritakan saat pertama kali terjun menjadi Youtuber, dia juga mengalami banyak kendala. Namun dengan tetap konsisten mencoba berkreativitas, kendala itu pun berhasil terlewatkan.
"Tidak mudah mengeluh karena di Youtube juga bakal menemukan banyak masalah. Dan kalau niat jangan setengah-setengah karena pasti enggak bakal jalan," ujar Ricis.
Agar para penonton tidak bosan dengan channel-nya, Ricis juga kerap memberikan variasi genre konten lain atau melibatkan penonton dengan video challenge. Bila perlu, Ricis juga membuat jadwal genre konten yang akan dia unggah selama sepekan. Meski mengunggah genre konten lain, Youtuber juga disarankan untuk tidak keluar terlalu jauh dari karakter yang sudah dibangun.
Da Lopez Bersaudara
Lain halnya dengan channel Skinny Indonesia 24 yang digawangi oleh dua bersaudara Jovial da Lopez dan Andovida Lopez. Bagi kakak beradik ini, untuk menggaet banyak subscriber harus dimulai dengan membuat konten yang berkualitas. Misalnya dengan mengangkat isu atau topik yang sedang hangat diperbincangkan.
"Konten-konten yang bagus itu konten yang bisa kena di hati penonton. Simpelnya angkat isu yang sedang menjadi keresahan masyarakat," ujar Andovi.
Skinny Indonesia 24 memang kerap kali mengunggah konten video yang dekat dengan masyarakat. Misal seputar dinamika kehidupan percintaan anak muda di Indonesia, fenomena tukang parkir di Indonesia hingga isu politik seputar pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
Menurut Andovi, memilih isu yang tepat bisa membuat masyarakat merasa ikut terlibat dengan apa yang disampaikan Youtuber. Terbukti, video yang diunggah oleh Skinny Indonesia 24 selalu berhasil menarik perhatian ratusan ribu penonton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
