Kamis 21 Sep 2017 14:16 WIB

Stereotipe Gender Dimulai dari Usia 10 Tahun

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Persamaan gender (ilustrasi).
Foto: remajaindonesia.org
Persamaan gender (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah studi menemukan fakta bahwa stereotipe gender dimulai ketika seseorang berusia 10 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins University dan Global Early Adolescent Study menunjukkan, anak-anak mulai mengetahui perbedaan gender saat menjajaki usia 10 tahun. Dilansir melalui Time, penelitian tersebut dilakukan di seluruh dunia dengan melibatkan 450 anak berusia 10 hingga 14 tahun di 15 negara berbeda. Hasil mengejutkan diperoleh dari penelitian tersebut.

"Kami mendapati anak-anak di usia awal, yakni anak perempuan cenderung merasa dirinya lemah sementara laki-laki lebih kuat dan mandiri," ujar Profesor Robert Blum dari Johns Hopkin University dan Direktur Global Early Adolescent Study.

Tidak ada salahnya ketika seorang perempuan merasa ingin dilindungi, dan laki-laki harus berani. Hal tersebut justru memberikan pesan seimbang. Selain itu juga membuat sebuah ekspektasi bernama 'gender straitjackets' untuk menghindari konsekuensi negatif.

Sejauh ini perkembangan menginjak masa remaja cenderung lebih berkembang untuk laki-laki, dan perempuan mengalami penyusutan. Namun penelitian yang dilakukan di Bolivia, Belgium, Burkina Faso, Cina, Republik Kongo, Ekuador, Mesir, India, Kenya, Malawi, Nigeria, Skotlandia, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat justru mendapatkan hal berbeda. Pembentukan tersebut akan lebih seimbang ketika memasuki usia 15 tahun atau bahkan lebih muda. Hal tersebut juga berguna bagi anak-anak untuk menjaga kesehatan.

"Risiko kesehatan bisa diperkecil ketika usia memasuki 11 tahun," jelas Peneliti Kristin Mmari yang juga terjun dalam penelitian.

Sebagai contoh, anak laki-laki bisa mulai membangun status sosial untuk mengurangi risiko kesehatan dari kebiasaan berkelahi, menggunakan obat-obatan, atau merokok. Beberapa negara juga mengharuskan perempuan menjaga tubuhnya sejak remaja. Seperti di India, perempuan harus menutup tubuhnya dengan pakaian tertutup ketika remaja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement