Selasa 19 Sep 2017 02:05 WIB

Bagaimana Nasib Cassini Setelah Hancur di Atmosfer Saturnus?

Rep: Nora Azizah/ Red: Dwi Murdaningsih
Lima satelit / bulan Planet Saturnus yang mengorbit diambil oleh wahana angkasa Cassini yang mengorbit di sekitar planet tersebut.
Foto: University of Colorado, LASP/NASA/REUTERS
Lima satelit / bulan Planet Saturnus yang mengorbit diambil oleh wahana angkasa Cassini yang mengorbit di sekitar planet tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA -- Badan Antariksa AS (NASA) mulai menerima foto-foto terakhir yang berhasil ditangkap wahana Cassini yang mengeksplorasi Planet Saturnus. Dilansir melalui Science Alert, NASA mengatakan bahwa akan segera mengunggah foto tersebut ke dalam server publik. Robot Cassini yang diluncurkan sejak 1997 lalu membutuhkan waktu tujuh tahun untuk mencapai Saturnus. Sejak kedatangannya ke planet tersebut, Cassini berhasil mengambil gambar lebih dari 450 ribu foto.

Cassini sudah kehabisan propelant sehingga akan menjadi meteor bagi Saturnus. NASA sudah mempertaruhkan tank propellant dan akan kehilangan kendali terhadap misi senilai 3,26 miliar dolar AS tersebut. Peluang cukup kecil namun signifikan, yakni satu per 1 juta atau sekitar 50 tahun ke depan. Cassini diprediksi akan jatuh ke dalam planet dan mencemari Enceladus, yakni bulan di Saturnus. Bulan bersuhu dingin tersebut kemungkinan besar memiliki kehidupan.

"Perlindungan planet dan keinginan kami untuk kembali ke Enceladus, serta menuju Titan, menjadi kewajiban kami melindungi bangkai Cassini untuk eksplorasi di masa depan," ujar Pemimpin Program Sains Planet NASA Jim Green.

Prediksi tersebut membuat NASA memiliki rencana 'Grand Finale' Cassini berupa 22 rangkaian penyelaman antara planet dan cincinnya dengan satu orbit. Sementara itu foto yang ditangkap Cassini akan ditransmisi dan memakan waktu sekitar 11 jam. Foto tersebut bisa dilihat publik pada Jumat mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement