REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam gelaran acara Indonesia-Japan Digital Next Indonesia Unicorn (NexICorn) Meet Up, di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Kemenkominfo menargetkan satu Unicorn setiap tahunnya. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui sisi digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara menargetkan tiap tahun akan ada Unicorn baru. "Pertemuan antara komunitas e-commerce Indonesia dan investor Jepang ini akan mendorong kelahiran Unicorn startup baru di Indonesia," ujar dia dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (13/9) malam.
Unicorn Gojek dan Tokopedia, didaulat sebagai showcase bagi 45 perusahaan startup yang hadir pada Nexicorn untuk berbagi pengalaman di pasar Indonesia. Rudiantara juga mengatakan, event ini akan menjadi langkah awal pemerintah dalam mengundang investor luar.
"Ini langkah awal pemerintah, players dan Unicorn untuk membangun ekosistem digital. Kami juga akan datang ke negara-negara yang dinilai memiliki potensi untuk berinvestasi di Indonesia. Kita tidak bisa pasif tapi perlu pro aktif untuk menjual Indonesia secara positif," jelas dia.
Sebanyak 45 startup yang hadir pada Nexicorn ini melakukan one on one meetings dengan calon investor dari Jepang. Para startup tersebut berkesempatan mengajukan ide-ide mereka dihadapan para investor. Karena memang Nexicorn diadakan, bertujuan menghasilkan lebih banyak lagi Unicorn startup digital di Indonesia.
Ada tiga agenda utama penyelenggaraan Nexicorn pada (12/9) ini, pertama, sharing session terkait Gerakan Digital Ekonomi oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Menkominfo Rudiantara dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin.
Kedua, showcase dua Unicorn Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia untuk berbagi pengalaman di pasar Indonesia. Ketiga, Nexicorn menjadi sarana bagi startup potensial Indonesia dengan calon investor Jepang.