Senin 11 Sep 2017 12:01 WIB

NASA Amati Dua Satelit Bulan di Asteroid Florence

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Asteroid. Ilustrasi
Foto: .
Asteroid. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Lembaga Antariksa Nasional AS (NASA) mengamati keberadaan dua satelit serupa bulan yang mengorbit asteroid Florence. Asteroid tersebut melintas dalam jarak terdekat dari Bumi yaitu tujuh juta kilometer pada 31 Agustus dan 1 September lalu.

Tim astronom yang melakukan pengamatan meyakini Florence adalah asteroid terbesar yang melintas dekat Bumi selama 100 tahun terakhir. Cukup banyak asteroid yang melintas dengan jarak lebih dekat tetapi ukurannya diprediksi lebih kecil.

"Florence adalah asteroid terbesar yang melintas dekat planet kita sejak NASA memulai program pengamatan asteroid," kata Paul Chodas, manajer Center for Near-Earth Object Studies di bawah naungan NASA.

Chodas memerinci, asteroid Florence memiliki diameter 4,4 kilometer. Kedua bulan yang dimilikinya berdiameter 100-300 meter dengan orbit selama delapan jam untuk bulan posisi lebih dalam dan 22 sampai 27 jam untuk bulan di posisi terluar.

Asteroid yang memiliki bulan dianggap bukan hal lazim, dengan perbandingan hanya sebanyak 60 dari 16.400 asteroid yang telah diamati NASA. Sebagian besar hanya memiliki satu bulan, kecuali tiga asteroid yang punya dua bulan yaitu Florence, Asteroid 1994 CC, dan Asteroid 2001 SN263.

Dengan jaraknya yang memungkinkan pengamatan lebih mendetail, NASA berhasil mengungkap karakteristik lain dari Florence. Asteroid berbentuk hampir bulat itu rupanya memiliki punggung bukit di sepanjang garis ekuator dan satu kawah besar di permukaannya.

Terakhir kali Florence berada cukup dekat dengan Bumi adalah pada tahun 1890. Setelah melintas sejenak pada 2017, asteroid berbulan dua itu diprediksi kembali bisa diamati sekitar tahun 2500, dilansir dari laman Science Alert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement