Kamis 07 Sep 2017 06:49 WIB

Pengaturan Ponsel Ini Bisa Blokir Kiriman Gambar Vulgar

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Seorang perempuan tengah menggunakan ponsel. Ilustrasi
Foto: THe Washington Post
Seorang perempuan tengah menggunakan ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK --  Sejumlah pengguna iPhone mendapat kejutan tidak menyenangkan dari fitur berbagi AirDrop. Layanan yang memungkinkan pengguna iPhone dan Mac berbagi berkas dengan siapa saja di sekitarnya itu ternyata cukup banyak disalahgunakan.

Britta Carlson, salah satu pengguna iPhone, mengatakan ia menerima pemberitahuan bahwa seseorang ingin berbagi foto. Ketika ia mengiyakan permintaan tanpa menaruh curiga, tiba-tiba gambar vulgar bagian pribadi seorang pria masuk ke ponselnya.

"Tidak pernah terbersit dalam benak saya bahwa seseorang akan menggunakan fitur ini untuk melakukan hal tidak pantas seperti itu," ujar Carlson, seperti dikutip dari laman Science Alert.

Pengguna ponsel biasa menyalakanAirDrop yang memanfaatkan Wi-Fi dan Bluetooth agar dapat berbagi berkas dengan cepat. Keunggulannya yang tidak mensyaratkan nama pengguna atau saling menyimpan nomor membuat beberapa orang memakai fitur untuk berbagi meme lucu ke pengguna asing.

Bagi mereka yang tidak menginginkan kejutan tidak menyenangkan, ada baiknya mengubah pengaturan AirDrop pada ponsel. Langkah pertama, cukup cari ikon Airdrop pada menu Control Center di layar dan sesuaikan pengaturan sesuai dengan yang Anda inginkan.

Pengguna bisa memilih untuk tidak menerima berkas sepenuhnya, atau dapat memilih untuk menerima berkas dari kontak yang dikenal saja. Pengguna iOS 11 ponsel Apple dalam versi beta dapat mengubah setelan ini dari menu "General" atau menggunakan 3D Touch pada Control Center.

Sejumlah pakar keamanan mengemukakan kekhawatiran bahwa AirDrop berpotensi digunakan untuk menyebarkan virus komputer, meski Apple menangani masalah tersebut dengan dikeluarkannya iOS 9. Bagi para pengguna yang mengaktifkan fitur, ingatlah untuk tidak menerima berkas dari kontak yang tidak dikenal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement