REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zettagrid Australia, penyedia layanan cloud computing terkemuka berbasis Infrastructure as a Service (IaaS) bagian dari VMware vCloud Air Network, hari ini mengumumkan ekpansi layanan IaaS cloud computing dengan dibukanya layanan resmi dan data center di Jakarta. Ekpansi ini merupakan langkah awal Zettagrid dalam menyediakan layanan public cloud ke seluruh wilayah regional APAC.
“Keputusan untuk melakukan ekpansi layanan IaaS cloud computing ke Indonesia adalah bagian dari langkah strategis global Zettagrid” ungkap Nathan Harman, CEO Zetta Group melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (4/9).
Ia menambahkan, “Sejak didirikan pada tahun 2010, Zettagrid telah diakui oleh para pihak dalam industri sebagai market leader cloud computing di Australia, dan seiring dengan meningkatnya adopsi cloud computing oleh berbagai perusahaan skala Enterprise maupun SMB, maka ekspansi ke Asia Tenggara merupakan milestone penting selanjutnya bagi perusahaan kami.”
Nathan mengemukakan, di antara penyedia layanan IaaS cloud computing Australia lainnya, Zettagrid memiliki pondasi bisnis yang kuat dari sisi aspek inovasi dan otomatisasi layanan. “Ditambah dengan pencapaian dan sertifikasi ISO9001:2008, PCI DSS, Dell Partner, Microsoft SCA Partner dan Microsoft Qualified Multitenant Hoster menjadikan Zettagrid sebagai perusahaan yang terus berkembang hingga dipercaya mengelola ribuan virtual machine dan memiliki lebih dari ratusan channel partner,” tuturnya.
Zettagrid Indonesia menawarkan bentuk program kemitraan dengan memberikan reward atau penghargaan kepada mitra bisnis lokal yang menyediakan solusi inovatif kepada para pelanggan mereka yang dikombinasikan dengan teknologi dan infrastruktur cloud computing Zettagrid. “Infrastruktur yang dimiliki oleh Zettagrid telah diakui dan mendapat banyak penghargaan dari berbagai perusahaan teknologi ternama baik regional maupun global, seperti VMware, Veeam, dan Zerto,” ujarnya.
Menurutnya, program channel partner Zettagrid Indonesia yang menyasar pada penyedia layanan Managed Service IT, System Integrator, Independent Software Vendor dan Value Added Reseller akan memberikan perkembangan yang pesat pada pasar cloud computing Indonesia. “Zettagrid Indonesia diprediksi akan mampu mendorong percepatan pertumbuhan dan adopsi cloud computing oleh perusahaan-perusahaan tanah air baik skala Enterprise maupun SMB,” paparnya.
Ia menyebutkan, Zettagrid Indonesia menyediakan berbagai layanan IaaS cloud computing yang meliputi Virtual Server, Virtual Data Center (VDC), Backup, dan Disaster Recovery. Layanan IaaS cloud computing tersebut dibangun, dikelola dan berjalan menggunakan platform VMware yang telah teruji dan tersertifikasi. Keunggulan Zettagrid Indonesia yang memiliki sistem otomatisasi self-provisioning, fully customizable, scalable dan reliable, ditambah dengan lokasi data center dan technical support lokal.
Satu hal yang membedakan Zettagrid Indonesia dengan provider lainnya adalah sistem berlangganan tanpa komitmen atau kontrak. “Semua kombinasi terobosan ini merupakan lompatan besar yang memenuhi kebutuhan partner serta pelanggan tanah air yang menginginkan layanan cloud computing dengan aman di dalam zona ketersediaan data di Indonesia,” kata Nathan Harman.
Country Manager Zettagrid Indonesia Reza Kertadjaja mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa terlibat dan berperan dalam strategi ekpansi Zettagrid Australia ke Indonesia. Menurutnya, Zettagrid telah memiliki rekam jejak yang panjang dan sukses dalam bekerja sama dengan channel partner mereka dalam merancang, membangun, serta mengelola platform infrastruktur cloud computing yang kompleks menjadi lebih sederhana untuk memenuhi berbagai kebutuhan IT.
“Di sini kami terus mengembangkan dan belajar dari kebutuhan pasar atau pelanggan agar dapat menyediakan layanan IaaS cloud computing dengan kemudahan pengelolaan manajemen cloud serta platform billing yang terintegrasi,” ujar Reza Kertadjaja.