Rabu 30 Aug 2017 11:14 WIB

Mendorong Anak Perempuan Menyukai Teknik dan Matematika

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Winda Destiana Putri
Anak belajar
Foto: flickr
Anak belajar

REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Jumlah perempuan yang berkiprah di bidang STEM (Science, Technology, Enginerring, Math) ternyata tidak terlalu besar. Berdasarkan data dari US News and World pada 2015, hanya ada 39 persen perempuan yang berkecimpung sebagai ahli kimia. Kemudian di dunia ilmu pengetahuan alam dan ilmu bumi, ilmuwan perempuan hanya 28 persen.

Selain itu, perempuan hanya menempati 16 persen dari keseluruhan jumlah ilmuwan teknik kimia. Bahkan, perempuan hanya menempati porsi sebanyak 12 persen sebagai ahli teknik sipil. Agaknya, perempuan masih belum tertarik untuk bergelut di dunia ilmu pengetahuan, teknik, teknologi, dan matematika.

Guna mendorong ketertarikan anak perempuan di bidang-bidang tersebut, ilmuwan asal Massachusetts Institute of Technology (MIT), Maria Yang dan Tony Hu, mendirikan Brainy Yak Labs. Salah satu produk pertama mereka adalah mainan lampu disko, yang disebut Jubilite.

Disebut sebagai perangkat lampu disko, mainan Jubilite memberikan kesempatan kepada anak-anak perempuan untuk membangun, menghubungkan, dan mengatur sendiri lampu tersebut. Mainan ini diharapkan bisa membuat ilmu pengetahuan dan matematika bisa begitu menyenangkan untuk anak-anak perempuan.

''Jubilite bisa menciptakan pancaran cahaya yang dimodifikasi sendiri oleh anak-anak. Modifikasi itu berupa cahaya, warna, dan frekuensi pergantian cahayanya, yang sesuai dengan keinginan sang anak,'' tulis penjelasan di laman Mashable tentang mainan tersebut.

Satu set Jubilite dibanderol dengan harga 44,99 dolar as. Sedangkan untuk varian yang memiliki ekstra dekorasi, Jubilite dibanderol 64,99 dolar as. Pada pertengahan tahun ini, nilai pemesanan Jubilite sudah mencapai 37 ribu dolar as di laman Kickstarters. Sementara untuk orang tua yang tertarik memesan Jubilite, mereka bisa memesannya di laman resmi Brainy Yak Labs.

Rencananya, Jubilite mulai bisa dipasarkan di seluruh Amerika Serikat pada awal 2018 mendatang. Mainan ini memang berbeda dengan jenis mainan yang mendorong kreativitas lainnya, seperti robot ataupun Lego. Dengan Jubilite, anak-anak bisa menggunakan berbagai alat untuk menghubungkan sejumlah komponen. Mereka dapat mengerti konsep sederhana soal penciptaan sebuah pertunjukan lampu disko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement