Rabu 23 Aug 2017 15:03 WIB

Tips Memotret Gerhana Matahari

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Winda Destiana Putri
Gerhana matahari total tampak dari sekolah Rabun Gap-Nachooche, Georgia, Amerika Serikat.
Foto: EPA
Gerhana matahari total tampak dari sekolah Rabun Gap-Nachooche, Georgia, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, Gerhana matahari adalah fenomena alam yang tidak bisa disaksikan setiap hari. Bahkan, seseorang mungkin hanya pernah melihat sekali dalam hidupnya.

Maka tak jarang banyak orang yang ingin mengabadikannya dengan kamera. Terlebih, hampir setiap orang saat ini memiliki satu perangkat ponsel pintar yang dilengkapi dengan kamera.

Beberapa hari lalu, fenomena gerhana matahari sebagian baru saja muncul dan tidak lama lagi, gerhana matahari total juga akan segera terjadi tahun ini. Agar mendapatkan hasil yang optimal, berikut beberapa tips yang harus dipersiapkan.

Untuk memotret gerhana matahari, gunakan filter untuk melindungi layar kamera. Cahaya dari gerhana matahari sangat mungkin merusak ponsel atau tablet saat memotret matahari.

Menurut Direktur Astronomi Universitas Missoury, Angela Speck, cahaya yang terlalu terang dari matahari dapat membakar piksel pada layar ponsel atau tablet. Tingkat kerusakannya tergantung dari kualitas masing-masing alat yang digunakan serta berapa lama kamera fokus membidik matahari.

Ada cara yang sederhana jika kamera tidak dilengkapi filter. Cukup meletakkan kacamata hitam tepat di depan lensa kamera selama fase gerhana matahari berlangsung, ponsel akan aman dan hasil foto jadi lebih optimal.

Sebaiknya, foto gerhana melalui kamera depan sehingga Anda juga bisa melihat gerhana matahari dari layar ponsel tanpa harus menghadap langsung ke gerhana. Memotret dengan menatap langsung ke arag gerhana juga dapat membahayakan mata Anda sendiri, dilansir laman Mashable.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement