Ahad 06 Aug 2017 11:12 WIB

Waktu Online Anak Seperti Junkfood

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Anak bermain gadget
Foto: AP
Anak bermain gadget

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam sebuah wawancara bersama Pengamat Anak Anne Longfield yang dilakukan BBC, orang tua harus bisa mengintervensi anak untuk berhenti online. Sebab, ketika anak-anak online sama seperti sedang mengonsumsi makanan junkfood. Khususnya media sosial yang berkontribusi besar bagi anak untuk menghabiskan waktu online lebih banyak.

Longfield mengatakan, orang tua harus lebih aktif untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Anak-anak akan semakin lengket dengan dunia maya ketika liburan tiba. Itu sebabnya Longfield meluncurkan kampanye untuk membantu para orang tua yang tidak bisa melepaskan anaknya dari gadget.

"Tidak ada orang tua yang ingin anaknya mengonsumsi junkfood setiap saat," jelas Longfield.

Ketika ponsel, media sosial, dan gim menjadi kebutuhan sehingga takut kehilangan hal tersebut maka hidup sudah tak seimbang. Tahun lalu sebuah industri bernama Watchdog Ofcom mengatakan bahwa internet sudah mengambil alih televisi dan menjadi media paling populer bagi anak-anak di Inggris. Anak-anak usia di bawah 15 tahun rata-rata online lebih dari 15 jam per minggu.

Longfield menjelaskan, anak-anak harus ditolong untuk ke luar dari dunia online. Kemudian anak harus diberi pengertian untuk tidak melanjutkan online, dan efek yang akan mereka dapatkan dari kegiatan tersebut. Salah satu contoh, ada sebuah studi tahun lalu mengenai screen time dan mental remaja bisa dibentuk dari perangkat yang mereka punya. Hal tersebut tentu berbahaya bagi perkembangan karakter anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement