REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ilmuwan Prnacis berhasil menemukan nenek moyang dari semua tanaman berbunga yang ada di Bumi. Bunga tersebut memiliki bentuk seperti bunga bakung air.
Bunga yang ditemukan tersebut telah berusia 140 juta tahun. Tidak ada fosil dari bentuk bunga tersebut, namun ilmuwan telah menemukan data-data dan menjahit semuanya yang dibutuhkan.
Bentuk dari tanaman berbunga, atau angiosperma yang pertama itu relatif sederhana. Hanya terbuat dari kelopak berlapis dan berisi organ reproduksi pria dan wanita.
Pada tampilan luar, bunga purba terlihat mirip dengan bunga bakung. Fitur utamanya adalah beberapa spiral dari struktur seperti kelopak yang disusun dalam tiga set.
Di dalam kepala bunga ada benang sari (jantan)yang menumpahkan serbuk sari ke arah pusat dan spiral (betina). Organ pria dan wanita dipisahkan satu sama lain.
"Terlepas dari kesamaan dengan beberapa bunga yang ada (sekarang), tidak ada spesies hidup yang memiliki kombinasi karakter yang sama persis," kata Pemimpin Penelitian sekaligus ilmuwandari Universitas Paris-Sud di Prancis Dr Herve Sauquet , dikutip dari Independent, Kamis (3/8).
Untuk mengetahui asal-usul tanaman bunga itusangat sulit ditelusuri. Namun, bunga tersebut berada pada masa dinosaurus menguasai bumi dan menjadi awalan Bumi yang selanjutnya dipenuhi oleh tanaman hijau, pakis, dan lumut.
Untuk merangkai studi baru itu,ilmuwan menggabungkan model evolusi bunga dengan informasi dari data base besar ciri bunga saat ini. Gambar bunga purba yang direkonstruksi muncul dalam terbitan terbaru jurnal Nature Communications.
"Asal mula bunga angiosperma tetap berada di antara topik tersulit dan paling penting yang belum terselesaikan dalam biologi evolusioner," simpulan hasil penelitian tersebut.