Selasa 01 Aug 2017 12:34 WIB

Pembuatan Tanggul Lebih Murah daripada Pengendalian Banjir

Tanggul / Ilustrasi
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Tanggul / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manfaat ekonomi dan jangka panjang dari pembuatan tanggul mengurangi kerugian akibat banjir jauh mengalahkan biaya awalnya dalam skala global. Manfaat tersebut bahkan mungkin mengurangi kerugian ekonomi akibat meluapnya air sungai pada masa depan, demikian hasil satu studi yang disiarkan pada Senin (31/7) di jurnal Nature Climate Change.

Penulis studi itu menilai berapa banyak biaya yang yang diperlukan untuk membuat dan memelihara tanggul itu, dan apakah manfaatnya akan mengalahkan biaya dengan menggunakan sejumlah model ekonomi dan hidrologi.

Mereka mendapati bahwa di banyak bagian dunia, pembangunan tersebut bahkan mungkin mengurangi kerugian ekonomi dari banjir akibat meluapnya air sungai sekalipun ketika iklim berubah, penduduk bertambah, dan urbanisasi diperhitungkan.

"Penanaman modal dalam pertahanan banjir adalah langkah efektif buat sejumlah negara dan dokumen ini membantu menyediakan untuk pembuat kebijakan dengan bukti yang mereka perlukan untuk bisa lebih baik melindungi warga mereka," kata Prof. Paul Bates dari University of Bristol.

Tim itu berharap temuan mereka akan memungkinkan dilakukannya dialog dengan informasi yang lebih baik mengenai penanganan resiko banjir di tingkat internasional. Banjir dapat merusak atau bahkan menghancurkan bangunan penting seperti jembatan dan jalan. Kerusakan tersebut akan mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari warga.

Banjir bisa menyebabkan kerusakan lingkungan hidup seperti erosi sehingga mengganggu daerah aliran sungai. Selain itu, banjir juga bisa mengendapkan limbah berbahaya yang terbawa oleh arus air, misalnya ketika banjir menerjang gudang bahan kimia atau pengolahan sampah dan kemudian membawa bahan berbahaya itu ke sepanjang aliran sungai.

Banjir bisa mengancam keselamatan warga yang berada di daerah rawan; secara langsung, banjir bisa menenggelamkan warga atau secara tidak langsung melalui penyakit. Banjir dapat mengakibatkan penyebaran kuman penyakit berbahaya seperti disentri, kolera dan tipus. Banjir yang merusak prasarana juga menyebabkan warga kesulitan memperoleh air dan makanan sehat, sehingga warga jadi kurang gizi, kondisi yang mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh dan menyebarkan berbagai macam penyakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement