REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinar Mas Land kembali mengadakan lomba aplikasi, Next Apps 4.0, yang berkolaborasi dengan Samsung Indonesia. Lomba ini juga melibatkan BRI, Angkasa Pura, dan IBM.
Lomba dilakukan di delapan kota yakni Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar. Dengan berkeliling ke delapan kota, diharapkan lomba aplikasi itu diikuti banyak peserta. Di Yogyakarta, sekitar 200 orang lebih, hadir dalam acara road show yang diadakan di Ballroom Hotel Sahid Rich, Kamis (27/7).
Project Leader Digital Hub BSD City, Irawan Harahap, mengatakan pada lomba aplikasi kali ini, Sinar Mas Land menantang para perserta dalam bidang transportasi, pemasaran, dan komunitas. Ini sekaligus membuktikan keseriusan Sinar Mas Land menjadikan BSD City sebagai Smart Digital City. "Apalagi dengan dimulainya pembangunan kawasan Digital Hub, yaitu kawasan yang akan didedikasikan sebagai Silicon Valley-nya Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Seni (31/7).
BSD City sebagai kota mandiri memiliki beragam keunggulan karena dikembangkan dengan perencanaan matang. Saat ini di sana telah tersedia berbagai fasilitas serta infrastruktur terbaik untuk menunjang operasional perusahaan rintisam hingga tech leader berbasis informasi dan teknologi (IT) dan teknologi digital.
Dia mengatakan Digital Hub akan mengarahkan BSD City menjadi salah satu kawasan ekonomi digital baru yang akan diperhitungkan di Indonesia. Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai kota cerdas digital di Tanah Air
Pembangunan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektare yang berlokasi tepat di bagian selatan Green Office Park, BSD City, telah dimulai. "Kehadiran Digital Hub dinilai dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan teknologi digital, apalagi pemerintah Indonesia juga sedang fokus mendorong pertumbuhan industri tersebut," ujarnya.
Kawasan Digital Hub nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas. Untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan berbasis teknologi digital mulai dari perusahaan rintisan, pemimpin teknologi, institusi pendidikan yang bergerak di bidang ilmu IT, dan industri kreatif seperti animasi film dan gim.
Dalam membangun kawasan tersebut, Sinar Mas Land menggandeng NBBJ, sebuah konsultan arsitektur terkemuka dunia yang kerap mendesain sejumlah kantor perusahaan berbasis teknologi di dunia, seperti Microsoft, Amazon dan kantor pusat Samsung di Silicon Valley-San Jose California, Amerika Serikat.
Kawasan Digital Hub yang berada di BSD City ini memiliki beragam keunggulan. Salah satunya jaringan serat optik hasil kerja sama dengan Huawei, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan teknologi jaringan komunikasi terbesar di dunia. Selain itu, lokasi dan akses transportasi Digital Hub sangat strategis karena berada di selatan Jakarta dan berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kemudahan akses wilayah BSD City ditunjang oleh dua jalur jalan tol utama, yakni Jalan Tol Kebon Jeruk dan Jalan Tol Pondok Indah (Jalan Tol Jorr W2).
Digital Hub akan dikembangkan dengan konsep penggabungan kegunaan yang terdiri atas fasilitas, sarana dan prasarana bisnis, ritel, dan gaya hidup. Keberadaan berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana tersebut memperkuat peran Digital Hub sebagai lokasi sentra usaha dan tempat strategis bagi perusahaan teknologi, perusahaan rintisan, dan komunitas digital. Saat ini berbagai tenan di bidang IT, seperti Huawei, Apple Research and Development Center, MyRepublic, Sale Stock, Orami, EV Hive, Purwadhika, GeeksFarm, dan Plug and Play telah hadir di BSD City dan akan berkantor di kawasan Digital Hub pada 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
