Sabtu 15 Jul 2017 08:47 WIB

Perusahaan Teknologi Lancarkan Perang terhadap Nyamuk

Nyamuk
Foto: VOA
Nyamuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan-perusahaan teknologi Amerika memperkenalkan otomatisasi dan robotika kepada tugas pemberantasan nyamuk yang telah berlangsung sepanjang zaman sebagai sebuah tawaran untuk menghentikan penyebaran virus Zika dan penyakit lainnya yang ditularkan nyamuk di seluruh dunia.

Perusahaan-perusahaan termasuk Microsoft dan perusahaan asal California yang berkecimpung dalam kegiatan yang bermanfaat bagi manusia, Verily, membentuk kemitraan dengan berbagai institusi kesehatan publik di beberapa negara bagian di AS untuk menguji beragam perangkat berteknologi tinggi.

Fumigasi di kawasan Chacabuco Park dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran nyamuk Aedes aegypti di Buenos Aires, Argentina.
Fumigasi di kawasan Chacabuco Park dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran nyamuk Aedes aegypti di Buenos Aires, Argentina.

Di Texas, Microsoft menguji perangkap nyamuk cerdas untuk mengisolasi dan menangkap nyamuk Aedes aegypti, yang dikenal sebagai pembawa virus Zika, untuk keperluan studi oleh ahli serangga untuk memberikan mereka lompatan dalam memprediksi wabah.

Verily, salah satu divisi Alphabet yang mempelajari ilmu yang bermanfaat bagi umat manusia yang berpusat di Mountain View, California, berusaha untuk mempercepat proses untuk mengembangbiakkan nyamuk jantan yang mandul untuk kawin dengan nyamuk betina di alam liar, sebagai pembatasan pengembang biakkan spesies tersebut.

Meskipun butuh bertahun-tahun hingga semua kemajuan yang dicapai tersedia secara luas, namun para pakar kesehatan publik mengatakan para pemain baru ini membawa pemikiran segar untuk mengendalikan serangga penular penyakit, yang masih sangat mengandalkan pertahanan tradisional lewat pembasmi larva dan insektisida.

“Menarik sekali saat perusahaan teknologi juga ikut bergabung,” ujar Anandasankar Ray, seorang asisten profesor entomologi di the University of California, Riverside. “Pendekatan mereka pada tantangan biologi adalah untuk merekayasa solusi.”

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement