REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Gawai merupakan alat yang sudah menjadi kebutuhan banyak orang di manapun berada. Meski demikian, alat ini ternyata bisa menyimpan berjuta-juta bakteri di bagian luarnya karena sering terkena sentuhan tangan.
“Dan apalagi hampir setiap hari kita memegang gawai,” kata mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Brawijaya (UB), Siti Amallah saat ditemui Republika.co.id di Kota Malang, Jumat (14/7).
Melihat situasi itu, muncullah sebuah ide untuk dapat mengurangi jumlah bakteri pada gawai. Hingga akhirnya dia bersama tiga temannya terketuk untuk membuat casing atau pelindung HP yang dilapisi dengan cangkang kepiting dan kulit udang. Alat yang nantinya akan dilapisi ekstrak kitosan dari dua bahan itu dinamakan Bicrasia.
Penentuan cangkang kepiting dan kulit udang sendiri ini tidak terlepas dari jurnal-jurnal yang telah diterbitkan sebelumnya. Banyak mahasiswa perikanan yang telah mengetahui manfaat bahan dari dua ikan tersebut. Kandungan kitin pada bagian ikan tersebut ternyata dapat menjadi anti bakteri.
Untuk mendapatkan ekstrak kitosan pada bahan tersebut, Amal hanya perlu mengeringkannya di bawah sinar matahari. Jika sudah kering, cangkang kepiting dan kulit udang tersebut mulai ditumbuk secara alus dan disaring. Setelah itu dibawa ke laboratorium untuk mengambil ekstrak kitosan pada bahan itu.
Pada tahap proses pelapisan, timnya hanya perlu menggunakan kuas untuk mengoles ekstrak pada pelindung HP. Adapun mengenai warna, Amal menambahkan, timnya menggunakan pewarna makanan yang dianggal lebih alami. Setelah itu timnya mulai melakukan kreasi masing-masing dalam membuat motif di pelindung HP.
Mengenai bagian pelindung HP, dia melanjutkan, Amal mengaku memilik dua jenis. Pertama, pelindung polos yang sudah jadi dan dibeli langsung di toko-toko aksesoris gawai yang berada di Malang. Kemudian terdapat pula pelindung HP yang dicetak sendiri secara langsung dengan gipsum. Dari percobaannya ini, timnya setidaknya berhasil menciptakan 50 pelindung dilapisi ekstrak kitosan.
“Dan pelindung HP itu sementara hanya untuk beberapa tipe gawai saja,” ujar perempuan berhijab ini.
Menurut Amal, timnya baru dapat menyediakan pelindung untuk tiga tipe. Berdasarkan survei di sekitar UB, pelindung iPhone 5, Oppo f1S dan Samsung J2 Prime yang paling banyak diminati. Ke depan, dia berharap dapat memperbanyak jumlah tipe pelindung HP dengan bekerjasama melalui pihak swasta.