REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Great Barrier Reef, Australia adalah sistem terumbu karang terbesar di dunia dan satu-satunya struktur hidup yang bisa dilihat dari luar angkasa. Meskipun manajer ekosistem telah bekerja keras melestarikan terumbu karang beberapa dekade terakhir, munculnya ancaman baru tidak dapat diatas satu negara saja, yaitu pemanasan global akibat aktivitas manusia.
Dilansir dari Mental Floss, Senin (10/7), meningkatnya suhu samudera menyebabkan pemutihan karang massal di seluruh terumbu karang dunia. Laut-laut tropis dari Karibia hingga Pasifik Selatan mengalami hal serupa.
Ini sekarang menjadi ancaman terbesar dihadapi terumbu karang, selain penangkapan berlebihan, polusi, kerusakan akibat badai, dan spesies invasif. Terumbu karang sepanjang 1.400 mil atau 2.300 kilometer di Australia adalah keajaiban alami dunia.
Great Barrier Reef menjadi rumah bagi 2.900 jenis terumbu karang,1.500 jenis ikan, dan 900 pulau kecil. Jumlah tersebut dilaporkan berkurang signifikan beberapa tahun terakhir.