REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menempatkan panel surya dalam barisan yang rapi. Lain halnya dengan PLTS di Datong, Cina. China Merchants New Energy Group berkreasi dengan desain unik.
Salah satu perusahaan penyedia energi ramah lingkungan terbesar di Cina itu menyusun panel surya membentuk panda raksasa di lahan seluas 248 akre atau setara dengan 100 hektare seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (6/7).
Fase pertama pembangunan PLTS itu telah rampung pada 30 Juni lalu. Proyek tersebut guna menyalurkan kebutuhan listrik di wilayah barat laut Cina.
PLTS Panda itu ditargetkan untuk mampu memproduksi listrik sebesar 3,2 miliar Kwh dalam 25 tahun. Hal itu pun akan menggantikan jutaan ton batu bara yang selama ini digunakan untuk menghasilkan listrik.
Perusahaan bekerja sama dengan United Nations Development Program (UNDP) untuk merealisasikan proyek tersebut. Hal itu merupakan upaya untuk memberikan kesadaran pada generasi muda Cina tentang pentingnya menggunakan energi ramah lingkungan.