REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan lift, ThyssenKrupp mengembangkan teknologi lift samping yang dikenal dengan nama MULI. Lift ini dalam beberapa hal serupa dengan lift standar pada umumnya, namun fungsinya memindahkan orang-orang di antara lantai di bangunan.
Lift ini memiliki dua perbedaan teknik utama. Pertama, menggunakan motor di lintasannya untuk memindahkan mobil, bukan kabel yang menarik mobil ke atas dan ke bawah. Kedua, lintasannya bisa diputar atau dibangun dalam orientasi yang tidak hanya naik turun, namun juga ke kiri dan ke kanan.
Dilansir dari Mental Floss, Kamis (6/7), MULTI bisa menggeser mobil ke samping sesuai kebutuhan, atau bahkan membangun stryktur poros zig-zag. Ini memungkinkan mobil bisa saling menghindar dengan perubahan algoritmik menarik.
Sistem ini bisa memindahkan beberapa mobil di daerah dengan tingkat lalu lintas tinggi. Mobil prioritas mungkin bisa dikelompokkan, sementara mobil lainnya bisa pindah ke samping atau masuk poros lainnya.
Lift samping ini bisa menghubungkan antarmenara. Bayangkan penghematan waktu yang bisa dirasakan seseorang saat pindah dari lantai atas dari dua bangunan.