Kamis 06 Jul 2017 11:35 WIB

BNPB Sampaikan Edukasi Bencana Lewat Telepon Pintar

Rep: Kabul Astuti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Konten video di laman BNPB TV.
Foto: BNPB TV
Konten video di laman BNPB TV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengembangkan aplikasi berbasis smartphone yang berisi film-film dan media penanggulangan bencana. Media yang berbentuk BNPB TV ini berisi tayangan berita dan informasi edukatif bencana.

Tayangan dapat dengan mudah dan cepat diakses melalui komputer, smartphone, atau gadget, yang dikemas dalam bentuk tayangan yang mudah diakses kapanpun dan dimana pun oleh masyarakat luas.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan perkembangan teknologi internet di Indonesia terus tumbuh dan semakin masif. Masyarakat Indonesia yang didominasi oleh anak muda mempermudah penetrasi teknologi sehingga semakin populer dan mewarnai kehidupan masyarakat.

Pengguna telepon pintar atau smartphone di Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Pada tahun 2016 sebanyak 132,7 juta orang dari total 256,2 juta penduduk Indonesia telah terhubung ke internet. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang.

Dengan jumlah sebesar itu, Sutopo mengungkapkan, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. "BNPB melihat ini adalah peluang yang besar untuk mensosialiasikan bencana," kata Sutopo, Rabu (5/7) sore.

Sutopo menjelaskan bencana adalah keniscayaan bagi Bangsa Indonesia. Namun, budaya sadar bencana masih rendah sehingga korban bencana masih cukup besar. "Pengetahuan bencana meningkat pasca-tsunami Aceh tahun 2014, tetapi pengetahuan ini belum menjadi sikap dan perilaku sehari-hari," lanjutnya.

Menurut Sutopo, BNPB TV sebagai saluran informasi dan komunikasi berbentuk audio visual bertujuan untuk membangun kesadaran dan pemahaman terhadap penanggulangan bencana melalui berita dan informasi edukatif bencana, serta media sosialisasi program BNPB dengan menekankan semangat pengurangan risiko bencana.

BNPB TV yang telah dikonsep sejak tahun 2013, merupakan media publikasi pemerintah dalam mendukung upaya perlindungan atau penyelamatan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Berbagai kebijakan dan kinerja pemerintah, khususnya penanggulangan bencana dipublikasikan seluas-luasnya untuk diketahui dan didukung oleh berbagai pihak.

"Menyelamatkan jiwa manusia digemakan kepada masyarakat luas sehingga dapat menjadi pengarusutamaan dalam penanggulangan bencana," ujar Sutopo.

Sutopo menyatakan BNPB TV hadir di tengah masyarakat untuk menyampaikan Good News is Good News dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Selain itu, lanjut Sutopo, mengedukasi masyarakat agar meningkatkan budaya sadar bencana dari pengetahuan menjadi sikap dan diharapkan menjadi budaya di masyarakat.

Masyakat luas dapat mengakses BNPB TV dengan download dari Google Play untuk pengguna android atau membuka laman www.bnpbindonesia.tv. Aplikasi ini akan menyusul pada Agustus mendatang untuk pengguna iphone di Apple Store.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement