REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA.- Suka traveling dan menggunakan wifi publik? Mulai saat ini sebaiknya mewaspadai penggunaan internet gratis di tempat umum atau menggunakan jasa travel wifi router bagi pelancong. Belum lama ini Kaspersky Lab dalam acara Security Analyst Summit (SAS) memaparkan tentang kerentanan menggunakan jasa wifi router untuk para turis.
Konsultan Keamanan IT Jan Hoersch menemukan kerentanan pada perangkat Internet of Things (IoT) terkoneksi. "Ada sekitar empat hingga tujuh produk yang paling rentan, salah satunya wifi router," jelas Hoersch. Dari hasil penelitian ditemukan adanya eksploitasi terhadap router. Pada awalnya router dapat mengirimkan data pengguna hingga melakukan penyerangan.
Kemudian port LAN juga rentan. Pengaturannya mudah dimanipulasi dan melaksanakan perintah berbahaya serta tidak terautentikasi. Hal tersebut memungkinkan peretas bisa memata-matai lalu lintas website atau terhubung ke komputer. Bagi wisatawan, menggunakan wifi router memang tergolong nyaman. Namun belum tentu aman. Dari kenyamanan tersebut justru berbuah sesuatu yang tidak aman.
Pertanyaan yang muncul kemudian terkait cara para turis melindungi perangkat. Berikut beberapa tips dari Kaspersky Lab untuk membantu hal tersebut.
Bijak Dalam Penggunaan. Ini maksudnya jangan hanya membaca ulasan bagi end user yang tersedia di e-commerce. Selain itu, end user juga wajib mengunjungi situs-situs teknologi serta membaca rincian teknis atau Google mengenai perangkat dan kelemahandari sisi keamanan.
Periksa apakah Anda bisa mengganti password default. Tambahkan ini ke tahap penelitian Anda atau setidaknya selidiki saat Anda pertama kali menyiapkan perangkat. Seperti yang dicatat Hoersch dalam penelitiannya, banyak perangkat memiliki password hardcoded. Jika Anda mendapati ini terjadi pada perangkat Anda, lihat poin #3 dan pikirkan untuk menilai kembali pembelian dan opsi untuk pertukaran.
Tentukan Tingkat Keamanan Anda. Ini akan berbeda untuk setiap pengguna, namun kenyataannya permasalahan keamanan perangkat terserah kepada individu. Gunakan kata sandi dengan beragam karakter. Jangan lupa untuk menggantinya secara berkala. n Nora Azizah
Ikuti Whatsapp Channel Republika