REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada pekan ini, setidaknya ada 64 negara yang menjadi korban serangan cyber Ransomware yang dikenal sebagai Petya. Serangan Ransomware Petya ini terus menimbulkan malapetaka pada bisnis di seluruh dunia.
"Karena risiko cyber terus meningkat, pemimpin perusahaan dapat meningkatkan akuntabilitas di sektor swasta untuk mengelola risiko yang muncul," kata Sean Joyce, pemimpin keamanan dunia maya AS di PricewaterhouseCoopers (PwC), dalam sebuah blog seperti dilansir techrepublic.com, Jumat (30/6).
Berikut ada enam rekomendasi dari PwC untuk mencegah dan mengurangi cybercrimes Ransomware ini.
1. Sering Lakukan Penilaian Risiko
Perusahaan harus sering melakukan penilaian risiko, bagaimana memahami peretas yang merusak sistem keamanan perusahaan. Ini juga membantu mengidentifikasi di mana ada celah keamanan, dan membantu C-suite mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik untuk memperbaiki masalah yang paling signifikan.
2. Cepat dan melawan ancaman
Perusahaan harus memperkuat kemampuan mereka untuk secara cepat mengidentifikasi dan mendeteksi ancaman. Anggota C-suite juga harus berbagi data ancaman dengan rekan kerja dan pihak berwenang untuk meningkatkan kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti dan mendorong perbaikan keamanan di seluruh industri.
3. Kembangkan rencana kesinambungan bisnis
Sistem pengguna individual dan server harus dapat dipulihkan dengan cepat dari backup jika terjadi pelanggaran. Frekuensi backup harus sesuai dengan jangka waktu data perusahaan .
4. Melaksanakan perencanaan respons krisis dan kejadian
Perusahaan harus memastikan bahwa prosedur formal untuk mengelola gangguan adalah paling prioritas.
5. Tingkatkan pengetahuan karyawan
Vektor pengiriman Ransomware yang paling umum adalah email phishing. Pemimpin IT di sebuah perusahaan dapat membantu mencegah Ransomware memasuki jaringan mereka dengan menerapkan proses kebersihan cyber pekerja yang kuat, dan melatih sekaligus meningkatkan pengetahuan karyawan. Pemimpin IT juga dapat menerapkan kontrol kuat dan gateway email dan perimeter jaringan.
6. Lakukan antisipasi
Program antisipasi yang kuat dapat membantu mengurangi risiko terserang Ransomware.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
