REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Perusahaan teknologi Apple mengungkap detail iOS 11, masa depan perangkat lunak ponsel iPhone. Informasi tersebut dibeberkan pada acara Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) yang berlangsung di San Jose, California, 5-9 Juni 2017.
Perangkat lunak baru tersebut akan dilengkapi berbagai fitur baru, termasuk perubahan pada perpesanan dan aplikasi iOS lainnya agar berjalan lebih baik. Hal itu sesuai dengan fokus Apple dalam menyempurnakan perangkat lunaknya, yang juga dilakukan di sistem operasi komputer macOS.
Pertama, Apple akan membawa perbaikan pada asisten suara Siri sehingga terdengar lebih alami. Tersedia pula fitur baru dengan lingkup lebih luas seperti pengenalan suara pemilik, juga terjemahan bahasa Inggris, Cina, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol.
Detail lain adalah pesan yang tersinkronisasi guna memudahkan pengaturan pesan serta jadwal penghapusan otomatis di banyak perangkat Apple sekaligus. Pusat kontrol iOS 11 pun dikemas dalam satu halaman dan ada kemudahan lebih untuk transfer uang melalui Apple Pay.
Ada pula modus baru bernama 'Jangan Ganggu' yang dirancang untuk memastikan pengguna tidak terganggu pesan saat mengemudi. Fitur penyuntingan video juga disempurnakan, dengan kemampuan edit gambar dan pemangkasan foto yang lebih rapi.
IOS 11 mendesain ulang App Store untuk memudahkan pencarian atau unduh game dan aplikasi baru serta menambah dukungan audio lebih mumpuni. Pada iPad, iOS 11 memperkenalkan area prediktif baru dan peningkatan fungsi desktop seperti teks, gambar, dan aplikasi, untuk perbaikan fitur multi-tasking dan produktivitas perangkat.
Pengguna yang tidak sabar mencoba sistem operasi ini harus menunggu, karena sekarang iOS 11 baru tersedia dalam versi beta untuk pengembang. Namun, Apple akan menyediakan pembaruannya secara gratis untuk pengguna iPhone dan iPad di musim gugur mendatang, dilansir dari laman Independent.