REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Malware ransomeware Wannacry menyerang 99 negara termasuk Indonesia sejak Jumat pekan lalu. Menkominfo Rudiantara mengatakan masyarakat tak perlu panik menghadapi serangan tersebut. Di Kota Malang, tidak nampak kepanikan akibat isu serangan itu di sejumlah instansi pemerintah.
Kepala Bagian Humas Setda Kota Malang, M. Nur Widianto, mengungkapkan sampai hari ini (15/5) situs dan data di lingkungan Pemkot Malang aman-aman saja. "Tidak ada tindakan khusus, namun Pemkot sangat memperhatikan rilis yang dikeluarkan Kemenkominfo," katanya saat dihubungi Republika.
Menurutnya, Pemkot Malang lewat Diskominfo akan mempelajari teknis lebih mendalam terkait serangan malware Wannacry. Setelah itu pemkot memberikan masukan dan langkah-langkah lanjutan kepada instansi di lingkungan pemkot.
Kondisi serupa juga terjadi di kantor BPJS Kesehatan Cabang Malang. Menurut Kepala BPJS Cabang Malang Hendry Wahjuni, secara periodik kantornya sudah mem-back up data.
Ia mengatakan bagian IT di kantor telah mengimbau seluruh karyawan untuk tidak mengunduh apapun dari sumber yang tidak dikenal. "Kami menuruti anjuran Kemenkominfo agar memutus dulu koneksi internet sebelum dioperasikan hari ini," jelas Hendry.