REPUBLIKA.CO.ID, Para ilmuwan tengah mengembangkan sebuah metode untuk mengatasi polusi udara. Metode yang dikembangkan tersebut yaitu dengan mengubah gas rumah kaca menjadi udara yang bersih melalui fotosintesis buatan.
Diwaktu yang sama, metode ini sekaligus dapat menghasilkan energi. Diperkirakan, sistem fotosintesis buatan ini suatu hari dapat menangkap CO2 dan memecahnya menjadi materi organik yang tidak berbahaya dan menciptakan bahan bakar dari energi surya.
Menurut para peneliti di Universitas Florida yang menciptakan sistem tersebut, fotosintesis buatan dapat mengurangi gas rumah kaca yang berkaitan dengan perubahan iklim. Tim peneliti mengembangkan cara untuk merangsang reaksi kimia pada sebuah material sintesis yang disebut dengan metal-organic frameworks (MOF). Mereka menggunakan titanium dan mengkombinasikannya dengan molekul organik.
Molekul ini dapat menyerap warna tertentu dari cahaya matahari. Warna ini disinkronkan dengan warna biru oleh para peneliti. Peneliti kemudian memasang fotoreaktor LED biru dan mengujinya.
Dari hasil pengujian ditemukan bahwa reaksi tersebut mengubah CO2 ke dalam dua bentuk karbon yaitu formate dan formamide. Dua karbon tersebut tergolong, menurut peneliti, merupakan jenis energi surya. Maka, dengan cara ini udara dapat bersih kembali, dilansir laman Sciencealert.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
