REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perdana Menteri India Narendra Modi menjadi pemimpin dunia yang paling banyak pengikutnya di Instagram. Menurut studi terbaru, sejumlah pemimpin negara Asia juga sangat terkenal di media sosial tersebut.
Perusahaan hubungan masyarakat yang bermarkas di New York, Burson-Marsteller merilis penelitian terbarunya World Leaders on Instagram 2017 awal bulan ini. Penelitian menunjukkan Modi berhasil menyalip mantan presiden AS Barack Obama dengan 6,8 juta pengikut.
Obama menjadi pemimpin dunia pertama yang membuat akun Instagram pada 4 Januari 2012. Menurut studi itu, Modi juga adalah pemimpin dunia paling efektif di Instagram. Tiap unggahannya mampu menarik 223 ribu interaksi (komentar dan like).
Data penelitian tersebut dikumpulkan pada 1 April. Pekan ini bahkan pengikut Modi naik menjadi 7,4 juta.
Presiden AS Donald Trump berada di urutan kedua dengan 6,3 juta pengikut. Dikenal dengan pernyataan kontroversialnya di Twitter, akun Instagram Trump juga digunakan untuk mengunggah ulang cicitan Trump.
Sedangkan pengikutt Presiden Joko Widodo mengalami pertumbuhan 673 persen selama 12 bulan. Jokowi menempati urutan kelima dengan 3,4 juta pengikut.
Jokowi dikalahkan oleh Trump, Paus Francis (3,7 juta pengikut) dan Gedung Putih (3,4 juta pengikut). Selain Jokowi, laporan itu juga memuat Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Ketiganya mengurus sendiri akun mereka dan kerap mengunggah hasil jepretan atau swafoto mereka.
Pemerintah Brunei Darussalam memiliki akun yang paling aktif. Akun ini rata-rata mengunggah 16 post setiap hari.
"Para pemimpin di seluruh dunia menciptakan komunikasi online yang menembus konteks sosial dan politik global. Mereka juga membagi kepribadian dan kreativitas mereka," kata CEO Burson-Marsteller, Don Baer.
Dia menambahkan, para pemimpin bisnis dan sektor lain bisa belajar dari pemerintah yang menggunakan Instagram.