Jumat 21 Apr 2017 19:36 WIB

Sculpsure Penghancur Lemak tanpa Pembedahan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Penimbunan lemak pada penderita obesitas (Ilustrasi)
Foto: antara
Penimbunan lemak pada penderita obesitas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Laser penghancur lemak dengan tanpa pembedahan, kini hadir di Indonesia. Alat bernama Laser Sculpsure buatan dari Cynosure dari Amerika ini, bisa menjadi solusi untuk siapa pun yang ingin kurus tanpa bersusah payah.

Menurut Manager Synosure USA, Michael Byaers, Sculpsure merupakan non invasive laser dengan technology hypertermic pertama di dunia yang sudah mendapatkan pengakuan dari badan pengawasan obat dan makanan amerika (FDA Approved). "Dengan alat ini, hanya membutuhkan waktu 25 menit saja untuk sekali treatment. Sculpsure merupakan laser penghilang lemak tercepat di pasaran saat ini," ujar Michael kepada wartawan di Bandung, Jumat (21/4).

Michael mengatakan, Sculpsure merupakan opsi penghilang lemak yang paling aman dengan sedikit sekali laporan mengenai efek samping dari alat ini. Selain aman, Sculpsure juga bekerja sangat efektif untuk semua usia, jenis kelamin, dan type kulit.

Handfree Sculpsure treatment, kata dia, bekerja dengan memancarkan cahaya laser dengan panjang gelombang 1.060 nm melalui applicator. Berdasarkan penelitian, laser dengan panjang gelombang 1.060 akan sangat selectif dan efektif diserap sel-sel lemak. "Sel-sel lemak yang menyerap energy akan menjadi panas yang kemudian suhu akan dipertahankan antara 42-47 derajat Celcius selama 25 menit," katanya.

Panas yang terjadi, kata dia, hanya ada pada sel sel lemak saja karena kulit bagian luar akan dijaga tetap dingin untuk meningkatkan kenyamanan pasien. Sedangkan pada ujung applicator, terdapat pendingin yang berfungsi untuk mendinginkan permukaan kulit sampai dengan suhu 5 derajat Celcius sehingga akan melindungi kulit dari rasa panas.

Penggunaan Sculpsure sangat mudah karena sculpsure mempunyai frame yang bisa dipasangkan pada beberapa area tubuh. "Frame ini berfungsi untuk meletakan applicator." katanya.

Setelah 25 menit, maka sel-sel lemak akan mati. Secara alami, sel-sel kulit yang mati akan dibuang oleh sel yang disebut macrofak. Proses ini membutuhkan waktu tergantung dari masing-masing pasien. "Proses ini memerlukan 1 sampai 3 kali sesi, setiap sesi telah dibuktikan secara klinis lemak akan berkurang 22-24 persen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement