REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Aplikasi pembayaran online, Android Pay, telah melakukan kerjasama dengan sejumlah bank. Nantinya, nasabah atau pemegang kartu debit maupun kredit dari bank tersebut dapat melakukan pembayaran melalui Android Pay.
Kerjasama ini dilakukan Google, selaku pengembang Android Pay, dengan sejumlah bank dari Amerika Serikat dan Selandia Baru, antara lain Bank of America, Discover, mBank, USAA, dan Bank of New Zealand. Tidka hanya itu, aplikasi perbankan dari bank-bank ini juga nantinya akan terintegrasi dengan Android Pay.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan buat para nasabah bank tersebut dalam melakukan berbagai pembayaran, termasuk saat melakukan pembelian via online. ''Kolaborasi terbaru dengan bank-bank tersebut kian meningkatkan kapabilitas Android Pay sebagai open platform dan terus mendekatkan kami menggapai tujuan kami, yaitu memberdayakan semua bentuk mobile payment dimana pun,'' kata Global Head of Payment Products Google, Pali Bhat, seperti dikutip Cnet, Kamis (13/4).
Model pembayaran via online memang diperkirakan akan terus meningkat pada masa mendatang. Orang berharap bisa menggunakan perangkat yang mereka miliki untuk melakukan pembayaran, termasuk saat berbelanja di toko atau supermarket. Namun, kehadiran aplikasi pembayaran guna memudahkan hal tersebut belum banyak berkembang. Alhasil, tiga perusahaan teknologi komunikasi terbesar di dunia, Google, Apple, dan Samsung, terus berusaha menawarkan aplikasi pembayaran, dengan berbagai kemudahan-kemudahan bagi penggunanya.
Tidak seperti Apple Pay, Android Pay memang masih kesulitan untuk bisa diadopsi di retail-retail online. Namun, hal itu coba diatasi dengan bekerja dengan bank-bank tersebut. Selain itu, pada Oktober tahun lalu, Android Pay juga mengumumkan kerjasama dengan Visa dan Mastercard. Pihak Google menyebut, akan terus berusaha menyempurnakan aplikasi pembayaran mereka dan terus memberikan kemudahan kepada konsumen.
Selain itu, kerjasama ini bukanlah kerjasama terakhir antara Android Pay dengan bank. Bahkan, Android Pay bakal mengembangkan diri ke negara-negara besar lain, seperti Inggris Raya, Irlandia, Jepang, Polandia, Singapura, Australia, Hongkong, dan Selandia Baru. ''Kami akan terus melanjutkan integrasi dengan aplikasi perbankan lainnya. Jadi tunggu saja update terbaru dari bank Anda tentang fitur ini,'' tutur Pali.