REPUBLIKA.CO.ID, Pada dasarnya tidak ada perangkat lunak yang bebas dari ancaman. Namun kerentanan atau ketangguhan software bisa diukur.
Entah itu hanya menyebabkan sebuah aplikasi menjadi rusak, atau membuka celah bagi para peretas jahat untuk masuk dan mengakses perangkat yang disusupi. Hal tersebut memang membahayakan dan membuat khawatir para pemegang device.
Kabar mengejutkan datang dari para peneliti Google Project Zero menemukan fakta bahwa sistem keamanan pada wi-fi Android dan iOS tergolong cacat. Laman Ubergizmo mengabarkan, seorang peneliti bernama Gal Beniamini menulis di dalam blog mengenai peretasan perangkat melalui wifi oleh para penjahat siber.
Para hacker jahat bisa menyusup melalui jaringan wi-fi yang dibagi ke banyak perangkat. Mereka mampu meretas dengan berbagai coding.
Hebatnya, para hacker bisa menyusup tanpa aksi dari pemegang perangkat. Sebagai contoh, hacker mampu mengakses perangkat tanpa ada persetujuan dari pemegang device baik dalam bentuk meng-klik sebuah link atau membuka laman situs. Tapi tenang saja, para pemilik perangkat tak perlu panik.
Belum lama ini Apple merilis iOS 10.3.1 untuk sistem keamanan lebih baik. Sayangnya perangkat Android belum menerapkan hal serupa. Namun ada kabar Google dan Andorid OEMs akan merilis patch terkait hal tersebut.