REPUBLIKA.CO.ID, Delapan bulan setelah Instagram meluncurkan Stories untuk koleksi foto dan video semi permanen, produk tersebut telah digunakan lebih dari 200 juta pengguna aktif Instagram setiap harinya.
Angka tersebut menunjukkan lonjakan 50 juta pengguna aktif harian sejak Januari lalu. Instagram sendiri memiliki basis pengguna total 600 juta pengguna aktif bulanan.
Ketika Instagram Stories diluncurkan pada Agustus 2016, fitur baru tersebut dibanding-bandingkan dengan Snapchat Stories yang lebih dulu mempopulerkan format itu pada 2013.
Kedua produk tersebut memungkinkan pengguna untuk membuat koleksi foto dan video yang dapat hilang setelah 24 jam.
Saat itu, petinggi Instagram enggan membahas kesamaan itu. Dia menekankan bahwa format tersebut dapat muncul di berbagai aplikasi di masa depan.
Melihat hal ini, perusahaan induk Instagram, Facebook, baru-baru ini juga menambahkan fitur Stories di bagian atas news feed-nya.
Stories telah tumbuh secara cepat di Instagram, dan produk tersebut dengan segera melampaui rivalnya Snapchat yang memiliki 158 juta pengguna aktif harian.
Efek Instagram terhadap Snapchat, yang akan melaporkan laba pertama sebagai perusahaan publik pada Mei mendatang, telah terlihat dengan aplikasi tersebut dilaporkan mulai mengalami penurunan dalam pertumbuhan pengguna pada musim panas lalu.
Pada saat yang bersamaan, Instagram menggumumkan kehadiran Stories sekaligus mengungkap sejumlah fitur kreatif baru, demikian Hollywood Reporter.