REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT GE Operation Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kerja sama ini dilakukan guna membangun ekosistem Industrial Internet of Things (IIOT) di Indonesia.
CEO GE Indonesia, Handry Satriago mengungkapkan melalui kerja sama ini dirinya optimistis dapat memasarkan sejumlah solusi kepada para pelaku industri yang membutuhkan. "Indonesia memiliki kesempatan yang luar biasa untuk mempercepat adopsi teknologi baru sembari mewujudkan investasinya di berbagai infrastruktur penting," ujar Handry Satriago dalam Digital Industrial Forum 2017 yang diadakan oleh GE Indonesia pada Kamis (13/4) di Grand Ballroom, Fairmont Hotel, Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam forum yang mempertemukan para pemimpin teknologi, baik global maupun lokal untuk menjajaki peluang dan tantangan Industrial Digital itu, ia juga mengatakan, Indsutrial Internet saat ini telah mengubah industri di seluruh dunia, mulai dari sektor pembangkit dan distribusi listrik, kesehatan, transportasi hingga manufaktur.
Handry juga mengatakan, industrial internet saat ini telah merasuk ke berbagai sektor. Dimana beberapa memiliki peluang besar untuk mendorong perekonomian Indonesia.
"Industrial Internet mampu menghasilkan efisiensi yang lebih baik agar dapat meningkatkan kinerja operasional," ujarnya. Kerja sama yang juga menggandeng perusahaan start up Indonesia, Dattabot itu, merupakan langkah awal untuk membawa Industrial Internet ke Indonesia. Kerja sama ini dilakukan untuk mencari peluang-peluang baru kemitraan dan pemasaran solusi-solusi GE Digital, serta dengan Infrastruktur Cerdas Indonesia untuk memanfaatkan Predix sebagai platform bagi smart grid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
