Jumat 14 Apr 2017 00:23 WIB

Apakah Serangga Mengalami Sakit?

Rep: Rossi Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi nyamuk
Foto: Reuters
Ilustrasi nyamuk

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Sebagian besar hewan kompleks merasakan sakit, tapi bagaimana dengan serangga? Apakah lalat merasakan sakit dari pukulan sebuah raket? Apakah nyamuk juga dalam kesakitan ketika tersengat oleh raket nyamuk?

Dilansir dari laman Live Science, Peneliti dari The Queensland Brain Institute di University of Queensland di Australia, mereka melakukan percobaan pada Lebah madu. Upaya mereka juga diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.

Teknisi Peneliti Senior Julia Groening, dan rekan-rekannya, Dustin Venini dan Mandyam Srinivasan melakukan dua percobaan, dengan 540 lebah. Pada bagian pertama, ditempelkan klip ke kaki setengah lebah, untuk menciptakan sensasi keadaan darurat, mirip dengan serangan dari menggigit predator atau pesaing.

Lebah lainnya tanpa terluka untuk melayani, sebagai pengontrol. Kemudian, di sembilan kali ulangan yang berbeda, tiga puluh lebah terjepit, dan tiga puluh lebah kontrol diizinkan untuk makan bebas dalam kandang, dengan pengumpan yang berisi larutan sukrosa murni, dan pengumpan yang mengandung larutan sukrosa dengan morfin.

Para peneliti juga melakukan percobaan kedua, sama, namun ada satu perbedaan. Setengah dari lebah memiliki satu kaki tengah diamputasi, sementara separuh lainnya dibiarkan terluka. Para peneliti berhipotesis bahwa, jika lebah merasa sakit, cedera akan mendorong mereka untuk memilih morfin yang mengandung lebih sukrosa murni.

Hasil dari percobaan tidak mendukung hipotesis ini. Lebah yang dipotong dari percobaan pertama tidak mengonsumsi lebih morfin dari lebah kontrol. Dalam percobaan kedua, lebah yang diamputasi tidak mengonsumsi lebih banyak morfin atau larutan sukrosa, tetapi mereka juga menonsumsi larutan sukrosa murni.

Menurut para peneliti, ini menunjukkan bahwa amputasi meminta respon imun, yang mencakup peningkatan kebutuhan energi. Dengan kata lain, lebah diamputasi tidak minum lebih larutan morfin untuk menghilangkan rasa sakit, mereka minum lebih banyak karena, cedera mereka dengan  metabolisme berat, dan mereka lapar.

Menurut Groening dan rekan-rekan penulis, lebah menampilkan perilaku kompleks yang menampilkan keterampilan belajar canggih, dan kemampuan kognitif. Ini menunjukkan beberapa tingkat kesadaran diri, dan bahkan mungkin bentuk dasar kesadaran.  Namun, berdasarkan bukti ilmiah saat ini, mereka tidak mengalami rasa sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement