Kamis 13 Apr 2017 06:56 WIB

Peneliti Ungkap Hubungan Rambut Beruban dengan Stres

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Rambut beruban
Foto: Boldsky
Rambut beruban

REPUBLIKA.CO.ID, Mungkin Anda pernah mendengar, cara mencegah munculnya rambut beruban adalah dengan menjaga tingkat stres yang rendah. Namun ternyata, pernyataan tersebut tidaklah benar.

Stres tidak ada hubungannya dengan rambut beruban. Pada kenyataannya, faktor genetik tampaknya memainkan peran kuat, dalam menentukan kapan rambut Anda mulai kehilangan warna.

"Bagi sebagian besar orang, rambut beruban bukan untuk sesuatu yang telah Anda lakukan, tetapi faktor genetik di luar kendali Anda," kata Nina Goad, dari British Association of Dermatologists kepada BBC, yang dilansir dari laman Science Alert.

Beberapa penelitian pada hewan pengerat telah menyatakan adanya hubungan antara stres, dan penampilan dengan rambut abu-abu. Satu studi pada 2011 menyatakan, paparan jangka panjang terhadap stres,  telah terbukti mempengaruhi DNA.

Selanjutnya, sebuah studi pada 2009 menunjukkan, alasan rambut  kehilangan warnanya, karena seiring dengan bertambahnya usia. Manusia menghasilkan lebih sedikit dan kurang dari protein pelindung khusus, untuk melawan proses alami pemutihan dari dalam.

Untungnya, tikus bukanlah orang. Ada penelitian untuk mendukung gagasan bahwa temuan dari studi yang terjadi pada manusia.

"Tidak ada bukti untuk menghubungkan awal mulanya beruban dari stres, diet atau gaya hidup," ujar Rodney Sinclair, profesor dermatologi dari University of Melbourne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement