Kamis 06 Apr 2017 03:15 WIB

Mengenal Senjata Kimia Paling Mematikan di Dunia

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Dwi Murdaningsih
Korban serangan gas klorin.
Foto: BBC
Korban serangan gas klorin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan bahan kimia sebagai senjata perang bukanlah sesuatu yang baru. dari beberapa peristiwa perang yang terjadi di Timur Tengah, sebagan diantaranya pernah memakai bahan kimia sebagai racun saraf untuk melumpuhkan lawan. Yang terbaru, serangan di Khan Seikhoun, Suriah, yang menggunakan senjata kimia. Dilansir dari live science, ada beberapa senjata senjata kimia paling mematikan.

Begini Cara Gas Beracun di Suriah Membunuh dengan Sangat Cepat

Sarin

Sarin adalah racun mematikan buatan manusia. Racun tersebut tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Meskipun diproduksi sebagai cairan, titik uap yang rendah memungkinkan sarin berubah menjadi gas dengan cepat bila terkena lingkungan. Oleh personel militer, sarin juga dikenal dengan nama GB.

Pada awalnya, sarin dikembangkan sebagai pestisida di Jerman pada 1938. Kemudian, sarin diklasifikasikan oleh banyak pemerintah nasional sebagai racun saraf. Racun saraf merupakan racun senjata kimia yang paling berbahaya dan bereaksi sangat cepat di dunia. Orang yang terkena sarin akan cepat kehilangan kontrol atas fungsi tubuh mereka. Jika tidak diobati penderita akan mengalami koma hingga kematian.

Gas Klorin

Gas klorin pernah dipakai oleh tentara Jerman selama pertempuran Ypres Kedua di Belgia. Klorin dapat didinginkan menjadi cairan sehingga dengan mudah disimpan di dalam tangki. Saat ini, gas klorin atau yang bisa juga disebut bertholite sudah jarang dipakai karena ada banyak racun kimia yang lebih mematikan. Pada 2007, gas klorin dipakai dalam pertempuran di Irak yang menyebabkan puluhan orang tewas.

Risin

Risin berasal dari tanaman biji jarak (Ricinus Communis) yang juga dibudidayaan sebagai tanaman hias. Tanaman ini juga merupakan sumber minyak jarak yang memiiki manfaat dalam dalam pengobatan, makanan, dan industri. Ricin juga disebut sebagai racun yang sangat kuat, bahkan dapat membunuh dalam jumlah sekecil butiran pasir.

Gas Mustard

Gas Mustard adalah racun kimia yang menyebaban pembakaran parah pada kulit, mata, dan pernapasan. Gas Mustard pertama kali dipakai pada Perang Dunia I. Gas tersebut mampu melumpuhkan korbannya secara massal. Gas Mustard umumnya tidak berwarna meskipun mungkin memiliki warna kuning atau hijau samar. Ada yang mengatakan bau gas mustard mirip dengan bau bawang putih, lobak, atau belerang.

Agent 15

Agent 15 merupakan persenyawaan 3-quinuclidinyl benzilate atau secara umum biasanya dikenal dengan BZ atau "Buzz". BZ merupakan salah satu racun kimia yang paling ampuh. Hanya dengan jumlah yang sangat kecil untuk menghasilkan cacat total pada korbannya. Ketika digunakan sebagai aerosol, BZ diserap melalui sistem pernafasan. Butuh waktu satu jam untuk melihat efek yang dihasilkan oleh BZ. Gejala yang terlhat ketika seseorang terkea racun saraf tersebut antara lain kebingungan, tremor, pingsan, halusinasi, dan koma yang bisa bertahan dua hari. Zat ini pernah digunakan pada perang Bosnia pada 1995.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement