REPUBLIKA.CO.ID, DOBSINA -- Ponsel bisa menjadi tanda sejarah dari sebuah perkembangan teknologi. Peluang tersebut yang diambil Stefan Polgari untuk membuat Museum of Mobile Phones.
Selama 26 tahun, Polgari memiliki koleksi lebih dari 3.500 yang terdiri dari 1.231 model berbeda. Warga Slovakia yang berada di kota kecil bernama Dobsina ini memulai usahanya untuk benar-benar mengumpulkan ponsel mulai dari 15 tahun yang lalu.
Selama pencarian ponsel-ponsel jadul itu, dia telah mengumpulkan ponsel bermerk mulai dari keluaran globab seperti Nokia, Alcatel, Sagem, Ericsson, hingga merek lain yang tersedia hanya di Slovakia. Namun, dua tahun lalu, dia mendapatkan tawaran besar dengan membeli 1.000 ponsel tua hanya dengan beberapa ribu euro.
Dari 3.500 ponsel yang dimiliki, hampir setengahnya yang masih menyala dan dapat digunakan. Stefan mengatakan alasam dia melakukan hal tersebut karena merasa terpesona oleh teknologi telah berkembang dalam dua dekade terakhir, terutama di bidang telepon seluler.
Dengan jumlah yang tidak sedikit itu, wajar saja jika akhirnya Polgari memutuskan untuk membuat loteng rumahnya sebagai tempat untuk mengumpulkan koleksinya yang diberi nama Museum of Mobile Phones.
Saat ini, terdapat 14 merek yang berbeda Alcatel, Sagem, Siemens, ZTE, Ericsson, Samsung, Trium, Nokia, Panasonic, Motorola, Mitsubishi, Bosh, Sony-Ericsson dan Philips, hanya saja merk HTC atau Blackberry tidak dapat ditemukam di museum, dikutip dari Odditycentral, Senin (20/3).