Jumat 17 Mar 2017 11:48 WIB

Komputer Diprediksi Sepandai Manusia pada 2029

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Robot Artificial Inteligence.
Foto: Huffingtonpost
Robot Artificial Inteligence.

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Pakar teknologi Amerika Serikat Ray Kurzweil memprediksi komputer akan mencapai tingkat kecerdasan setara manusia pada 2029. Hal tersebut disampaikan Director of Engineering Google tersebut dalam sebuah wawancara pada Konferensi South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, AS.

Kondisi yang dikenal dengan istilah singularity tersebut telah sering dibahas oleh para ilmuwan, futuris, dan penggandrung teknologi. Sosok-sosok cerdas dunia percaya bahwa suatu saat nanti kecerdasan buatan (AI) akan menyebabkan mesin menjadi lebih pintar dari manusia.

Sejumlah tokoh termasuk fisikawan Inggris Stephen Hawking, CEO Tesla Elon Musk dan pendiri Microsoft Bill Gates juga pernah mengemukakan hal serupa. Meski mereka cenderung memperingatkan dampak negatif hal tersebut, Kurzweil justru tidak khawatir kecerdasan buatan berpotensi memperbudak manusia.

"Itu tidak realistis, karena bukan hanya ada satu atau dua AI di dunia, melainkan miliaran. Kecerdasan buatan juga membuat kita lebih cerdas," kata Kurzweil yang pernah menulis buku berjudul The Age of Intelligent Machines.

Kurzweil mengatakan, sekira 2030, kecerdasan buatan akan mulai berada dalam tubuh manusia, terhubung dengan bagian otak bernama neokorteks. Dengan bantuan kecerdasan buatan itu, manusia bisa menjadi lebih dalam hal apa pun yang ia inginkan, misalnya menjadi lebih jenaka maupun lebih piawai dalam bidang musik.

Saat ini, komputer harus melewati sesuatu yang dikenal sebagai tes Turing, dikembangkan oleh ilmuwan komputer Inggris Alan Turing. Tes itu berguna untuk melihat apakah mesin dapat menunjukkan perilaku yang setara atau berbeda dengan manusia, dilansir dari laman daring BGR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement